Bantul – Seiring perkembangan dunia pendidikan, pemerintah memberikan ruang bagi setiap sekolah untuk mengembangkan cara mengajar yang nyaman bagi anak didiknya. Hal tersebut diperlukan sebagai daya dukung agar siswa mampu menyerap pendidikan yang diajarkan secara nyaman dan matang.
Sekolah yang mempunyai lingkungan yang indah dan asri, tentu dapat mengembangkan sistem pendidikan di luar kelas. Untuk mewujudkan pelaksanaan pembelajaran di luar kelas, maka diperlukan lingkungan yang didesain sekolah berwawasan Adiwiyata. Hal ini yang tengah diupayakan oleh SMP Negeri 1 Jetis, Bantul.
Pengawas SMP Kabupaten Bantul Basrodin mengatakan, SMP N 1 Jetis saat ini sangat memungkinkan untuk bisa mengembangkan sekolah Adiwiyata. Sejatinya, sekolah Adiwiyata lebih memperhatikan lingkungan, agar sekolah menjadi nyaman.
“Jadi Adiwiyata itu bukan program yang sifatnya lepas. Harus tetap dikaitkan dengan program yang dilaksanakan ada pengaruhnya terhadap prestasi anak. Jadi sekolah yang maju Adiwiyata ada motivasi untuk menata lingkungannya,” katanya.
Saat ini, sekolah sudah ada motivasi untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dengan besutan-besutan pohon-pohon hijau. Sehingga akan memberikan kenyamanan dan siswa bisa fokus belajar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 1 Jetis Sri Lestari mengatakan, sekolah menargetkan secara penilaian ingin memperoleh nilai minimal 70. Namun ia mengaku, yang diharapkan tidak hanya dari nilai semata, tetapi sekolah memiliki cita-cita lebih.
“Secara kualitas otomatis saya tidak hanya mengharapkan nilai. Apalah arti sebuah nilai kalau hanya sesaat. Jadi lebih dari itu kami ingin menciptakan sebuah lingkungan yang sesuai dengan moto kami tertib, rapi, rindang, indah (terangi),” ungkapnya. (joglojateng)
