Gorontalo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Rusli Wahjudewey Nusi secara resmi melepas keberangkatan Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 1 Gorontalo di lapangan terbuka, Kamis lalu.
Dalam sambutanya Rusli Wahjudewey Nusi menekankan agar kesempatan PKL dimanfaatkan sebaik baiknya oleh semua peserta didik untuk mengembangkan keilmuannya.
“Manfaaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini, tetap menjaga sikap, dan hasilnya harus maksimal, semoga anak-anakku mendapatkan perlindungan Allah SWT selama menjalankan PKL di dunia usaha dunia industri (Dudi),” kata Rusli Wahjudewey Nusi.
Rusli Wahjudewey Nusi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua guru SMKN 1 Gorontalo yang telah mengambil peran dan sukses membawa para peserta didik sampai di level ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua guru telah sukses membawa anak didik kita, mulai dari persiapan yang panjang hingga sampai pada level ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Gorontalo Sumitro K Panto menjelaskan tujuan utama praktek kerja industri (Prakerin) ialah untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan kompetensi keahlian yang ditempuh juga memfaisilitasi kerja sama sekolah dengan dunia kerja untuk mendapatkan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja.
Sumitro mengungkapkan pemberangkatan siswa PKL di SMKN 1 Gorontalo tahun ini melibatkan 720 siswa Kelas XI dengan 10 kompetensi keahlian berbeda.
“Kami laporkan bahwa tahun ini SMKN 1 Gorontalo memberangkatkan 720 peserta PKL Kelas XI dengan 10 Kompetensi Keahlian,” kata Sumitro.
Sebanyak 182 lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan PKL merupakan instansi pemerintah dan instansi swasta di Provinsi Gorontalo yang tersebar di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Kegiatan ini dihadiri unsur dinas Dikbud, MKKS SMA SMK, perwakilan Dudi, komite sekolah dan orang tua siswa serta seluruh warga SMKN 1 Gorontalo. (infopublik)