Sarkofagus Peninggalan Zaman Megalithikum di Humbahas Butuh Anggaran Pemeliharaan

Seni Budaya165 Dilihat

Humbahas – Sarkofagus merupakan salah satu peninggalan zaman Megalithikum dan banyak ditemukan menyebar di beberapa daerah di Indonesia.

Di Humbahas, peninggalan cagar budaya yang ditemukan berupa Sarkofagus, berfungsi sebagai peti kubur yang terbuat dari batu untuk menyimpan mayat ataupun tulang-belulang.

Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Humbahas melalui Kepala Bidang Cagar Budaya Harapan  Sibarani, Selasa (14/3) kemarin di ruang kerjanya mengatakan, Sarkofagus di Humbahas dapat ditemukan dan dilihat di Kecamatan Pollung dan Kecamatan Bakti Raja,

Sebagai contoh, Sarkofagus Ompu Oloan Banjarnahor terletak di Pulo-pulo Banjar Dolok, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung. Tepatnya berada di pinggir jalan desa berjarak sekitar 17 km dari Kota Doloksanggul.

Lokasi Sarkofagus adalah tanah wakaf keturunan Ompu Oloan Banjarnahor seluas 60 x 40 meter persegi. Sarkofagus tersebut terbuat dari batu yang diukir dan diberi gambar.

Seperti opini yang dikatakan masyarakat tentang pemeliharaan cagar budaya yang ada di Humbahas dinilai kurang, diakuinya karena keterbatasan anggaran. Sehingga pihaknya melakukan pemeliharaan dan kebersihan cagar budaya, seperti tahun 2022 lalu.

“Tahun lalu kita menganggarkan ke lokasi Aek Sipangolu Kec. Baktiraja,” ujar Harapan. (*/theo)

Blibli.com
Blibli.com