Jakarta – Kurikulum Merdeka menelurkan bentuk pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran dihadirkan dengan metode paling tepat bagi peserta didik.
Ahmar Malawe, Guru di Ternate mengungkapkan terdapat tiga gaya belajar yang dapat diterapkan. Utamanya, dalam memberikan pembelajaran berdiferensiasi.
“Pertama visual. Gaya ini digunakan kalau anak itu lebih cepat mendapatkan atau memproses informasi itu melalui visualnya, melalui gambar-gambarnya. Jadi, medianya perbanyak dengan gambar,” kata Ahmar dalam webinar Akbar Direktorat SMK, Rabu (26/4).
Gaya kedua, kata dia, yang bisa diterapkan adalah audiotori. Siswa yang lebih kuat kemampuannya dalam menyerap pembelajaran melalui pendengaran.
“Ini untuk peserta didik yang mendapat informasi dia itu lebih optimal melalui suara, atau diskusi, ceramah atau mendengarkan,” paparnya.
Terakhir, gaya kinestetik. Gaya ini cocok diterapkan untuk siswa yang aktif di kelas.
“Yang dia suka bergerak, tanganya aktif gitu ya harus ada praktik, jadi berikan teori dan langsung praktik diterapkan begitu ke mereka,” ujarnya. (medcom)