Jakarta – Untuk mengedukasi masyarakat di desa terkait teknologi digital, Kementerian Kominfo bersama Yayasan Sahabat Nurani Banten dan sejumlah komunitas pemuda Kabupaten Lebak menggelar diskusi literasi digital di Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
Mengutip keterangan tertulis Kominfo, Minggu (7/5), sejumlah komunitas pemuda yang hadir dalam diskusi luring (offline), di antaranya Komunitas Bangkit Bersama, Komunitas Tangguh Bencana, Komunitas Pemuda Sukarame, Tim Siaga Banjir, dan Komunitas Petani Sukarame.
Diskusi itu mengangkat tema ‘Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial‘. Diskusi literasi digital ini dimaksudkan untuk menghadirkan pemahaman kepada warga desa tentang pentingnya bersikap bijak dalam dunia digital.
Hadir sebagai pembicara dalam acara diskusi yang chip in dalam Festival Sahabat Nurani itu, di antaranya Pengawas Madrasah, TK, MTs, MA Kemenag Kabupaten Lebak Ahmad Hudori, Influencer Azmy Zen, Artis Sinetron Ade Setiawan, dan Shinta Dewi sebagai moderator.
Terkait tema diskusi, Kominfo mengatakan, nyaris tak ada generasi milenial yang kini tidak mengenal media sosial (medsos). Bahkan, data Hot Suite 2021 menyebut, hampir 202 juta netizen aktif mengakses internet dan media digital.
“Mereka menghabiskan lebih dari delapan jam sehari mengakses beragam medsos untuk beragam kebutuhan seperti menambah ilmu, berinteraksi sosial, hingga berburu peluang bisnis. Hal itu tentu memberi banyak pengalaman positif (suka) dan negatif (duka) di dunia maya,” jelas Kominfo.
Dunia digital
Selain dampak positif, lanjut Kominfo, dunia digital yang tanpa batas juga memiliki ancaman berupa informasi palsu (hoaks), ujaran kebencian, cyberbullying, dan kejahatan siber lainnya. “Disinilah pentingnya literasi digital, agar masyarakat makin teredukasi secara baik sehingga mampu bijak bermedia digital,” tegas Kominfo.
Diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
“Kegiatan ini diharapkan menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024,” pungkas Kominfo. (medcom)