PADANG PANJANG – Percaturan politik Pilkada 2024 di Kota Padang Panjang kian hangat. Menuju 11 hari menjelang masa pencoblosan pada 27 November 2024 nanti, pasangan calon peserta Pilkada di Kota Serambi Mekah itu berpacu memenangkan kompetisi.
Berbincang dengan Nova Indra, owner media Warta Pendidikan yang juga Direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati, Calon Walikota Padang Panjang Nomor Urut 02 Drs. Nasrul menyampaikan visinya terkait potensi daerah tersebut yang perlu dikembangkan.
“Padang Panjang memiliki kekhasan sejak dulu. Kota ini dikenal sebagai kota tujuan pendidikan. Dalam perkembangannya, kemampuan mengemas program kebijakan bidang pendidikan perlu mendapat perhatian serius,” sebut Nasrul dalam bincang politik itu, Sabtu (16/11) pagi.
Menurut sosok yang siap mengabdikan diri sepenuhnya untuk kepentingan daerah dan masyarakat itu, bagi Padang Panjang, urusan pendidikan harus menjadi ikon.
“Kita punya lembaga-lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak tokoh dari sini. Dan saya sangat tertarik untuk mengembangkan program pendidikan sebagai cikal bakal tumbuh kembang sumber daya manusia kita ke depan,” ujarnya.
Calon yang menggandeng Drs. Eri Dt. Majo Endah sebagai wakilnya itu menyebut, dengan dukungan dari Muhammadiyah yang secara resmi telah diserahkan beberapa pekan lalu itu oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, tanggungjawab yang diembannya untuk mengembangkan pendidikan di Padang Panjang akan lebih terbuka.
Di samping membicarakan tentang bidang pendidikan, dalam diskusi politik itu mengemuka persiapannya untuk menghadapi Debat Kandidat ke-3 yang akan digelar 19 November mendatang.
“Kita sudah siap. Materi debat kandidat sesuai tema yang ada, telah kita diskuskan bersama tim. Dan tentunya ini akan menjadi ruang bagi warga untuk melihat sejauhmana keseriusan kita dalam mengemas seluruh program kebijakan yang berpihak pada kepentingan warga Padang Panjang,” jelasnya.
Diketahui, sebagai seorang pebisnis, Nasrul memiliki segudang pengalaman yang dapat jadi modal besarnya untuk memimpin Kota Padang Panjang.
Sebagai figur yang sejak lama bergelut di bidang bisnis di luar daerah, dirinya memiliki banyak kesempatan untuk belajar memimpin.
“Insya Allah, dengan dukungan penuh dari masyarakat, kita siap benahi Padang Panjang untuk lebih maju dengan segala potensinya,” pungkasnya. (*)