Diskusi Bersama RAPI, Mayor Inf. Muhdoyo Tawarkan Kerjasama

Berita Daerah4252 Dilihat

PADANG – Segala bentuk persiapan menghadapi kemungkinan bencana yang dapat saja terjadi kapana saja, adalah langkah penting bagi setiap daerah. Termasuk beberapa daerah di Sumatra Barat.

Perbincangan itu mengemuka bersama Wakil Komandan Secata-B Padang Panjang, Mayor Inf. Muhdoyo Sancoko dengan sejumlah pegiat radio komunikasi dua arah yang juga anggota RAPI Sumatra Barat, Jumat (10/1/2025) sore.

Menurut Mayor Muhdoyo, setiap potensi bencana yang dapat saja terjadi dan berdampak pada kondisi daerah, perlu disikapi secara dini.

“Kita perlu melakukan persiapan untuk menghadapi segala bentuk kemungkinan bencana yang dapat saja terjadi. Apalagi daerah Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, serta Bukittinggi, berada di lingkaran Gunung Api Marapi yang akhir-akhir ini sering erupsi,” sebutnya.

Selain itu, katanya lagi, di daerah yang juga dilalui oleh Patahan Semangko, juga perlu langkah mitigasi yang matang. “Untuk itu, perlu dilakukan pelatihan-pelatihan berkelanjutan seperti Gladi Posko 1 dan 2. Ini yang kita bicarakan dengan RAPI,” sebut Mayor Muhdoyo yang sebelumnya bertugas di Birgade Infrantri 7 Rimba Raya itu.

Ditambahkan Perwira Menengah (Pamen) TNI-AD berusia 50 tahun itu, untuk Gladi Posko 1, seluruh elemen terkait akan mengikuti prosedur staf.

“Setiap komandan staf melakukan kegiatan simulasi meja terhadap seluruh kemungkinan bencana yang terjadi. Menyusun piket pos, dan antisipasi ketika bencana terjadi. Di sini, gambaran tentang persiapan yang harus disediakan dan dilakukan telah fix, termasuk peran kendali komunikasi radio” jelasnya.

Sementara untuk Gladi Posko 2, sebutnya, adalah praktik atau simulasi lapangan. “Semua yang telah dilakukan di Gladi Posko 1, dipraktikkan langsung di lapangan. Jadi siapa melakukan apa, siapa mengendalikan apa, akan terlihat di gladi kedua ini,” imbuhnya.

Untuk melakukan semua langkah mitigasi tersebut, katanya, tentunya elemen terkait harus bersatu padu untuk berbuat. “Tidak bisa hanya masing-masing elemen saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Nova Indra, saah seorang pegiat radio yang juga anggota RAPI mengatakan, kerjasama RAPI dengan berbagai pihak terkait tentunya menjadi sangat penting dilakukan. “Termasuk dengan pihak Secata-B Padang Panjang,” sebutnya.

Ia menjelaskan, untuk tahun kerja 2025, RAPI di wilayah 06, sedang menyiapkan berbagai keperluan terkait kebutuhan yang dibutuhkan dalam mitigasi kebencanaan.

Diketahui, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi kebencanaan cukup tinggi. Termasuk di antaranya dapak dari erupsi Marapi, Gempa Megathrust, serta dampak gempa darat dari Patahan Semangko.(*)

Blibli.com
Blibli.com