Lepas Mahasiswa UMPO KKN ke Malaysia, Ini Harapan Bupati

Berita Daerah1379 Dilihat

PONOROGO – Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), kirim  20 mahasiswa lakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Malaysia.

Saat melepas rombongan mahasiswa KKN itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, ini adalah internasional yang baru pertama kali dilakukan oleh perguruan tinggi di Ponorogo.

Bupati Sugiri meyakini, akan muncul pertanyaan tentang Reog Ponorogo ketika mahasiswa UMPO melakukan KKN di Kuala Lumpur. Apalagi, Reog Ponorogo kini sudah mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya takbenda (WBTb).

Ia memimpikan Ponorogo menjadi daerah konservasi seni dan budaya seperti Solo dan Jogja. “Universitas Muhammadiyah Ponorogo sudah memelopori KKN internasional, saya yakin juga mampu menjadi pelopor penguatan seni dan budaya,” jelasnya, dalam siaran tertulisnya, Kamis (24/1/2025).

Sementara itu Rektor UMPO Rido Kurnianto mengungkapkan, kampusnya memberikan bekal yang cukup bagi 20 mahasiswa yang menjalani KKN di Malaysia itu. Mereka sengaja mendalami tentang seni dan budaya sehingga siap menjawab pertanyaan seputar Reog Ponorogo.

“Mereka juga akan belajar kebudayaan Malaysia yang masih serumpun bangsa dengan Indonesia,” ujar Rido.

Dia sepakat mahasiswa UMPO juga mengusung misi sebagai duta budaya saat berada di Malaysia. Sebab, KKN sejatinya memadukan dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Bagian integral dari kurikulum yang mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa dengan realitas kehidupan di masyarakat,” tambahnya.(infopublik)

Blibli.com
Blibli.com