WARTA PENDIDIKAN – Syekh Majed As’ad Alhaj Asa’d menggelar safari Ramadhan di beberapa daerah di Sumatera Barat bertajuk Berdaya Bersama Membangun Palestina.
Palestina adalah salah satu negara yang berada di wilayah Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordania. Palestina merupakan negerinya para Nabi, dan bahkan ada satu peninggalan bersejarah yang menjadi salah satu simbol kekuatan umat Islam yaitu Masjidil Aqsha.
Berbicara tentang Palestina, tentu tidak akan pernah terlepas dari peristiwa yang menimpa negara Islam tersebut. Sejak abad ke-20, Palestina telah dijajah oleh bangsa Israel yang menginginkan ekspansi wilayah kekuasaannya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghancurkan Palestina. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong bagi ulama Palestina untuk turun lapangan dan menyampaikan misi dakwah jihad fisabilillah untuk Palestina.
Berkaitan dengan agenda tersebut, Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah Kinali, berkesempatan untuk menjadi tuan rumah pada Selasa (4/3/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kinali yang masih satu lokasi dengan Pondok Pesantren.
Ustadz Thoyib Hadinata, selaku tokoh masyarakat, dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya apa yang telah terjadi kepada Palestina adalah luka bersama bagi kaum muslim. Maka sepatutnya sebagai umat Islam harus selalu membela dan berjihad untuk Palestina.
Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan dukungan kuat terhadap Palestina. Dengan kehadiran Syekh Majed As’ad ini, semakin memberikan gairah yang luar biasa kepada masyarakat untuk semakin peduli terhadap penderitaan saudara kita di Palestina. Hal itu dibuktikan dengan ramainya kehadiran masyarakat dalam kajian safari Ramadhan oleh ulama Palestina ini.
Dalam kegiatan ini, juga terkumpul donasi yang nantinya akan disalurkan langsung kepada masyarakat Palestina. Donasi yang terkumpul kurang lebih Rp11.656.000.
Syekh Majed menyampaikan, sesama Muslim diibaratkan satu tubuh. Maka sudah selayaknya kita harus membangun dan memperjuangkan bersama-sama kembali mengenai hak Palestina yang sudah dibombardir oleh Israel.
Harapan dengan dilaksanakan kegiatan ini, bisa membawa berkah dan manfaat serta membawa harapan bagi warga Palestina dan umumnya umat Islam di dunia. (Penulis: Zeli Utari)
