JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengungkapkan tiga kunci sukses dalam penerapan pendidikan karakter di Indonesia.
Kunci sukses tersebut meliputi pendidikan berbasis akidah dan akhlak, pembelajaran yang menyenangkan dan menghargai potensi setiap anak, serta penguatan kemitraan strategis antara pemerintah dan sekolah swasta.
Dalam acara silaturahmi bersama Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Islam Indonesia (YP PGGI) di Bandung, Rabu (9/4/2025), Wamen Atip menilai PGGI telah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang penuh kasih.
Ia mengapresiasi inovasi yang diterapkan, seperti pendekatan deeper learning dan pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, ia juga mengapresiasi fasilitas modern yang dimiliki PGGI, termasuk lapangan basket berstandar nasional dan masjid multifungsi yang mendukung keseimbangan spiritual dan sosial siswa.
“Ini bukti nyata bahwa sekolah swasta bisa sejajar bahkan melampaui sekolah negeri dalam hal kualitas. Mari kita terus bangun pendidikan yang memerdekakan dan memanusiakan demi masa depan generasi Indonesia yang unggul,” ujar Atip.
Wamen Atip menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang cerdas secara intelektual, luhur secara moral, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan bermutu adalah hak setiap anak Indonesia. Kita tidak hanya ingin menghasilkan generasi yang cerdas, tetapi juga yang berakhlak dan siap bersaing secara global,” ungkapnya.
Atip juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga masyarakat, pesantren, dan organisasi keagamaan untuk menciptakan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas.
Pesantren, menurut Atip, berperan sebagai pilar peradaban masa depan dan harus aktif berinovasi untuk mencetak santri yang tidak hanya paham agama, tetapi juga menguasai teknologi, bahasa asing, dan kepemimpinan global.
“Pendidikan adalah proyek bangsa. Pemerintah, masyarakat, guru, orang tua, dan murid semua punya peran. Mari kita bergandengan tangan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Atip.(infopublik)