Perempuan Kalipucang Wetan Buktikan Diri sebagai Perempuan Berdaya

Seni Budaya1304 Dilihat

BATANG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz, mengapresiasi peran aktif kaum perempuan di Desa Kalipucang Wetan dalam melestarikan Batik Rifa’iyah.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam membatik tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi bukti nyata pemberdayaan perempuan di bidang sosial dan ekonomi.

“Keberadaan Batik Rifa’iyah memberikan pilihan bagi perempuan yang tidak bisa bekerja di sektor formal. Mereka tetap bisa produktif dan mandiri melalui karya batik,” ujar Faelasufa saat mengunjungi Galeri Batik Rifa’iyah di Desa Kalipucang Wetan, Sabtu (19/4/2025) lalu.

Faelasufa menekankan, bekerja dan berkarya dapat meningkatkan kepercayaan diri perempuan.

“Aktualisasi diri melalui batik menjadi wadah pemberdayaan yang positif. Perempuan yang mandiri juga akan menjadi inspirasi bagi anak-anaknya, baik untuk tumbuh lebih mandiri maupun belajar menghargai kesetaraan gender,” jelasnya.

Batik Rifa’iyah, yang memiliki ciri khas motif dan filosofi mendalam, tidak hanya menjadi simbol kearifan lokal tetapi juga sumber penghidupan bagi banyak perempuan di Desa Kalipucang Wetan.

Dengan menggali potensi itu, PKK Kabupaten Batang terus mendorong pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi keluarga.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan Batik Rifa’iyah agar semakin dikenal luas, sekaligus memberdayakan lebih banyak perempuan di Kabupaten Batang,” pungkas Faelasufa. (infopublik)

Blibli.com
Blibli.com