MALUKU TENGGARA – Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhamad Thaher Hanubun menegaskan, Rapor Pendidikan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, merupakan instrumen evaluasi penting untuk mengukur kinerja pemerintah daerah dan satuan pendidikan.
Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun kemajuan daerah dan bangsa. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan pendidikan tidak cukup hanya ditopang oleh kebijakan yang baik, tetapi juga membutuhkan strategi berbasis data yang akurat dan menyeluruh.
“Laporan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari input, proses, hingga output dan outcome pendidikan,” ujar Hanubun dalam kegiatan Sosialisasi dan Peningkatan Kapasitas Pemanfaatan Rapor Pendidikan di Hotel Kimson, Langgur, Kabupaten Malra, Selasa (10/6/2025).
Ia menekankan, jika dimanfaatkan secara optimal, Rapor Pendidikan dapat menjadi dasar yang kuat dalam menyusun perencanaan pendidikan yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan riil di lapangan.
Namun demikian, ia mengakui bahwa di banyak daerah, pemahaman dan penggunaan data ini masih belum optimal.
“Tantangan seperti rendahnya pemahaman terhadap analisis data serta kesulitan dalam mengintegrasikannya ke dalam kebijakan perencanaan masih menjadi kendala,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Hanubun, diharapkan kapasitas para pemangku kepentingan dapat meningkat sehingga pemanfaatan data Rapor Pendidikan dapat lebih optimal dalam mendukung pembangunan pendidikan.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam menyusun kebijakan yang benar-benar berbasis data.
“Kami mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Maluku Tenggara. Mari jadikan forum ini sebagai wadah kolaborasi,” ungkap Bupati.
Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen membangun daerah melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta mendorong transformasi positif dalam sistem pendidikan di Kabupaten Malra.(infopublik)