
WPdotCOM, Sijunjung – Mempersiapkan siswa berkarakter, unggul dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, adalah salah satu target capaian dunia pendidikan.
Di saat pandemi masih belum teratasi, banyak kegiatan pendidikan yang terhalang dilakukan. Namun bukan berarti harus menyerah pada keadaan, demi berjalannya upaya pendidikan terhadap.
Salah satunya ditunjukkan oleh Dewan Kerja Ambalan Pramuka Bukik Madu Gugus Depan (Gudep) 08-089 dan 08-090 SMA Negeri 10 Sijunjung, Sumatera Barat. Selama tiga hari, terhitung Jumat – Minggu (19-21 Pebruari) laksanakan Pendidikan dan Pelatihan Tamu Ambalan dan Calon Bantara.
Mengambil tempat di Bumi Perkemahan Hutama Karya (HK) Jorong Talang Sungai Lansek, 86 peserta Diklat digembleng. Mereka terdiri dari 26 orang Dewan Kerja Ambalan, 24 orang Calon Bantara, dan 30 orang Tamu Ambalan Gudep 08-089 dan 08-090.
Kegiatan yang dibuka oleh Kamabigus Arniwita, S.Pd. M.Si., yang juga Kepala SMAN 10 Sijunjung itu dihadiri oleh unsur pimpinan sekolah, pembina Pramuka M. Rasyid dari Kwartir Cabang (Kracab) Sijunjung, dan Didit dari Pramuka UNDARI.
Pada kesempatan itu Arniwita selaku Kamabigus menyampaikan, kegiatan Diklat Tamu Ambalan dan Calon Bantara ini merupakan bagian dari ajang pembentukan karakter masing-masing peserta.
“Keggiatan ini, merupakan ajang pembangunan karakter disiplin dan kerjasama. Ikuti sesuai roundown, jaga kekompakan dalam kegiatan, saling bantu dan bersatu,” demikian arahannya dalam kegiatan tersebut.
Selama berlangsungnya Diklat, peserta yang didampinggi Pembina Pramuka Gudep 08-089 dan 08-090, Irvanda Rahmayu, S.Pd dan Febrina Handayani, S.Pd itu, melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya temu ramah bersama pemuka masyarakat setempat.
Selain itu, untuk membangun karakter mandiri dan kemampuan survival, peserta diberikan latihan bertahan hidup dia alam. Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki mereka adalah menyalakan api tanpa bantuan korek api.
Untuk kebugaran dan ketangkasan, seluruh peserta Diklat Tamu Ambalan dan Calon Bantara itu juga diberikan materi outbond.
Menurut jadwal yang ada, pada hari ini, Minggu (21/2) pukul 11.00 WIB akan dilakukan acara penutupan oleh Kamabigus. (siyo/red)
