Transformasi Digital Indonesia Timur, Prioritas Tutup Kesenjangan

Berita Nasional82 Dilihat

WPdotCOM, Jakarta – Diminta pendapat tentang pendidikan, khususnya di Indonesia Timur, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan,menutup jurang kesenjangan menjadi prioritas kebijakan yang ia ambil, termasuk di bidang teknologi.

Alhamdulillah, kerja sama dengan Pak Menkominfo, jaringan-jaringan sekolah menjadi prioritas, untuk menutup kesenjangan yang tidak ada internet,” ujarnya. Namun, peran guru, tambah Nadiem, adalah yang terpenting.

“Bagaimana kita bisa memastikan guru-guru dan sekolah-sekolah penggerak kita terdistribusi secara rata, dan harus ada insentif bagi guru2 terhebat ini, apalagi yang mengajar di tempat-tempat paling sulit dan pelosok,” kata Nadiem.

Terkait transformasi di Indonesia Timur, seorang guru di Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan dirinya juga telah divaksinasi di puskesmas desa. Ia pun bertanya pada Mendikbudristek tentang pendidikan karakter.

“Bagaimana agar ada gebrakan kurikulum untuk membuat siswa lebih bermoral? Sejak era digital ini, moral siswa banyak yang makin hilang dengan berbagai aplikasi modern,” ungkap Solihin yang bertanya secara virtual.

Nadiem memastikan bahwa pendidikan moral bukan hanya soal penguatan kurikulum, walau hal tersebut selalu berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum.

“Tapi yang penting adalah bagaimana anak-anak belajar. Kalau selama ini anak-anak hanya belajar satu arah, bagaimana mereka bisa mengembangkan karakter Pelajar Pancasila? Anak-anak kita harus berpindah ke cara belajar dengan mengerjakan berbagai proyek sosial dan kemanusiaan. Itulah cara mereka belajar Pancasila, dengan kolaborasi dan implementasi di lingkungannya,” jelas Nadiem.

Dirinya meyakini, bahwa project based learning (PBL) akan menjadi transformasi pola belajar yang penting, dengan aspek-aspek partisipasi, berdasarkan kerja sama kelompok, dan hasil karya yang nyata.

“Dari situ, anak-anak akan siap di dunia perubahan yang penuh disrupsi teknologi,” tutupnya. (SP)

Blibli.com
Blibli.com