WPdotCOM, Bandung – Perlahan tapi pasti pembenahan dan penambahan di berbagai lini bagi SMKN 1 Soreang sudah memperlihatkan hasil.
Dari yang tadinya hanya beberapa ruang kelas serta sarana lainnya yang masih bersipat sementara, saat ini sudah hamper memenuhi standart kelengkapan sarana SMK.
“Banyak sekali rencana serta program yang saat ini sedang kami laksanakan dan akan dilakasanakan, khususnya untuk program kami yang paling dekat pada tahun ajaran 2021 yang paling utama adalah kami ingin merehab benteng sekolah yang kondisinya sudah kurang baik.
Penambahan sarana WC juga cukup penting. Karena dari jumlah siswa kami yang lebih dari 1.000 siswa sudah sangat penting adanya penambahan. Yang ada saat ini hanya 10. Sedangkan layaknya paling sedikit 20 atau 25 mesti ada,” ungkap Tatang M.Pd kepala SMKN 1 Soreang saat ditemui di sekolah beberapa waktu lalu.
Masih kata Tatang, “selain dari itu, saya punya harapan dan keinginan yaitu kami ingin membuat DOM seperti yang ada di Sabilulungan dan bisa pada halaman sekolah. Kami belum punya ruangan atau sarana untuk rapat besar seperti rapat orang tua siswa, atau acara lainnya. Nantinya sarana tersebut, selain bisa dipakai untuk rapat besar juga sarana tersebut bisa dipakai buat acara lain, seperti perpisahan, tempat olahraga, atau buata acara lainnya. Intinya DOM itu adalah seperti Gor terbuka yang bisa dipakai buat apa saja. Yang penting tidak kepanasan dan kehujanan.”
Pengembangan dan penambahan sarana dan prasarana SMKN 1 Soreang memang sudah sangat berbeda dari awal pembangunan 4 atau 5 tahun silam.
Kalau dulunya sekolah ini belum begitu dipandang oleh masyarakat karna sekolah baru yang belum banyak memiliki sarana penunjang yang lengkap, di bawah tangan Tatang dan teamnya, sekolah ini saat ini sudah berbedah dari tahun atahun sebelumnya.
Terbukti dari kelengkapan sarananya yang saat ini cukup lengkap dan sudah standar industri, jurusan atau program keahlian disekolah ini juga sudah 4 Jurusan yang sudah memiliki seritipikasi LSP yaitu jurusan Prog. Keahlian Teknik Pengelasan, Prog. Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Prog. Keahlian Tata Boga, dam Prog. Keahlian Perhotelan.
Perjuangan bapak yang sangat mengutamakan kesadaran kedisipilan dan etos kerja ini, yang mana ia contohkan langsung dengan kehadirannya disekolah yang selalu dating lebih awal. “Saya dari rumah lepas sholat Subuh sudah berangkat. Jadi minimal jam 6 pagi saya sudah disekolah. Itu sengaja saya lakukan adalah untuk mencontohkan kepada semua staf dan guru atau lainnya agar bertanggung jawab akan tugas dengan dating lebih awal,” terangnya.
