Agustusan di CPI, Tingkatkan Imunitas dengan Hiburan Bersama

Berita Daerah179 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Gelak tawa serta tepukan meriah pada pelaksanaan pertandingan 17 Agustusan yang dilaksanakan di komplek perumahan Cincin Permata Indah RW.18 Rt.08 Minggu (15/8) lalu sedikit pengobat lelah dan suntuk warga.

Bagaimana tidak, setelah hampuir dua tahun semenjak pandemic, jarang sekali adanya pertemuan dengan tetangga. Hal itu karena terikat dengan aturan serta rasa takut dengan keadaan dan aturan dilarang untuk berkerumun.

Berbagai lomba kecil-kecilan yang diselenggarakan pada waktu itu, baik lomba yang khusus disiapkan untuk anak-anak, maupun lomba buat orang dewasa dan ibu-ibu serta panitia. Bagi anak-anak, dimulai dari jam 08.00 WIB hingga jam 14.00 wib. Selanjutnya adalah lomba untuk ibu-ibu dilaksanakan dari jam 14.15 WIB hingga menjelang bedug Ashar tiba.

Dari sekian jenis lomba yang dilaksanakan oleh ibu-ibu, ada dua lomba yang banyak mengundang gelak dan tawa dari peserta maupun penonton. Yaitu lomba estafet karet, dan lomba goyang kardus. Pada lomba estafet karet, peserta harus memberikan karet pada temannya dengan cara karet dikaitkan dengan sedotan yang digigit dan dioper kepada teman yang juga menggigit sedotan dan dikaitkan kesedotan teman. Inilah yang mengundang banyak tawa.

Demikian juga dengan goyang kardus. Peserta lomba diharuskan berjoged sambil menggendong kardus di belakang, berisikan bola-bola kecil dan harus bergoyang sehingga bola yang ada di dalam kardus semua harus terlepas hingga waktu habis sesuai ketentuan dari panitia.

“Lomba ini kita laksanakan atas inisiatif para pemuda dan pemudi dari RT.08. Sudah 2 tahun ini kita tidak melaksanakan kegiatan ataupun lomba dikarenakan situasi pandemi. Sebenarnya ada sih rasa takut dan kehawatiran karena situasi pandemi, apalagi kita yang juga sedang adanya situasi PPKM,” ungkap Yanto Ketua RT.08 saat itu.

Tapi, kata Yanyo lagi, karena desakan para pemuda yang mana katanya dalam rangka untuk meningkatkan imun harus ada sedikit hiburan, salah satunya dengan adanya lomba ini.

“Memang kalau dipikir-pikir benar juga sih, salah satu tujuan acara ini adalah untuk kembali mengikat silahturahmi antar tetangga, yang mana selama ini sudah jarang sekali untuk ngobrol bareng. Kalau dulu jarang ngobrol itu karena kesibukan, tapi kalau sekarang memang dilarang banyak adanya pertemuan katanya harus banyak jaga jarak dengan orang lain. Tapi intinya, semoga saja kita semua selalu disehatkan dan dikuatkan iman dan imun kita,” lanjut Yanto.

Di akhir, Yanto berharap semoga saja pandemi cepat berlalu sehingga keakraban sesama penghuni komplek Cingcin Permata Indah bisa berjalan seperti biasa lagi, tanpa adanya penghalang dan aturan yang sedikit banyaknya membuat penat. (YD)

Blibli.com
Blibli.com