Antusias Siswa SMAN 1 Soreang Ikuti Kegiatan Gerai Vaksin Presisi

Berita Daerah39 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Pelaksananaan kegiatan Vaksinasi Presisi TNI-Polri oleh Polsek Kecamatan Soreang yang diperuntukan untuk siswa siswi SMAN 1 dan SMK Negeri 1 Soreang. Kegiatan tersebut dilaksanakan  di SMKN 1 Soreang dan diikuti oleh 1.200 siswa dengan rincian 600 siswa SMKN 1 Soreang dan 600 siswa SMAN 1 Soreang.

Kegiatan vaksinasi tersebut disambut antusias oleh siswa dan siswi kedua sekolah yang kebetulan berdampingan itu. Terbukti membludaknya peserta vaksinasi yang juga dihadiri oleh Camat Soreang Rusli Baijuri, dan pihak Kepolisian Sektor Soreang yang diwakili oleh Wakapolsek Soreang AKP M. Arifin Siregar dan Kepala sekolah SMA Negeri 1 Soreang Asep Tarbik.

Dalam kesempatan tersebut, Asep Tarbik mengatakan, “kami sangat berterima kasih sekali kepada pihak kepolisian utamanya dalam hal ini adalah Polsek Soreang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.”

Dari jumlah yang akan vaksin hari ini, lanjut Asep, total ada 1200 siswa, yang mana untuk kita (siswa SMAN 1 Soreang) 600 siswa, dan SMKN 1 Soreang juga 600 siswa untuk tahap ini, Kamis (9/9).

“Kebetulan siswa kami yang lain ada yang sudah ada yang melaksanakan kegiatan vaksinasi mandiri di luar kegiatan ini. Hanya beberapa orang saja yang belum di vaksin dengan berbagai kemungkinan, namun ditargetkan sebelum kegiatan PTM dilaksanakan, siswa kami sudah di vaksin semua,” papar Asep.

Lanjut Asep lagi, “sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebentar lagi kita akan segera melaksanakan kegiatan belajar tatap muka secara langsung. Namun sebagai salah satu syarat untuk dapat melaksanakan kegiatan PTM selain pelaksanaan prokes, siswa dan guru harus sudah divaksin. Sebab kalau hanya dengan sarana dan prokes saja tanpa divaksin, maka dikhawatirkan nantinya akan mudah terjadinya penularan virus tersebut,” ujarnya.

“Alhamdulilah, untuk itu kegiatan vaksin seperti ini sangat baik dan berguna untuk semuanya,” harapnya.

Mudah mudahan, lanjut Asep, setelah ini semua beres (vaksin) secara perlahan kegiatan PTM Terbatas  dapat dilakukan.

“Kita laksanakan untuk 25% dulu. Nanti berlanjut ke 50%. Jika tidak ada masalah, Insya Allah ke depannya bisa dilaksanakan kegiatan belajar secara full atau KBM biasa. Doakan saja semuanya lancar tanpa ada halangan,” papar Asep. (YD)

Blibli.com
Blibli.com