WPdotCOM, Bandung – Sabtu, (18/9) kemarin, merupakan tonggak sejarah baru bagi seorang H. Paroli untuk mulai bekerja dan memimpin Perkumpulan Keluarga Besar Jeme Kite (PKBJK) Bandung-Jawa Barat.
Hari itu adalah hari dimana ia dikukuhkan dan diresmikan untuk menjadi Ketua Baru Perkumpulan tersebut untuk periode 2021-2024. Ini adalah kepemimpinan periode ke-4 dari perkumpulan itu.
Selain dihadiri dari para anggota perkumpulan itu sendiri yang hingga tersebar diseluruh Jawa Barat, hadir juga tamu undangan lainnya yaitu Ikatan Keluarga Seganti Setungguan (IKSS) Jakarta bersama rombongan.
Selain itu ada sejumlah tamu undangan lainnya seperti para sesepuh dan kasepuhan, para pendiri, penasehat, pelindung, juga para tokoh masyarakat Sumsel, pejabat Purn TNI/Polri asal Sumatera Selatan, termasuk Anggota TNI/Polri aktif. Turut pula terlihat kalangan Pengusaha dan para anak rantau warga Sumsel, baik yang berada di Jawa Barat maupun di Jakarta.
Dalam sambutannya, H. Paroli mengatakan, ia sangat bangga atas kerja panitia mempersiapkan kegiatan selama beberapa hari. “Alhamdulilah berhasil sehingga seperti inilah jadinya,” katanya.
“Saya bangga atas kerja keras Panitia yang bisa menghadirkan saudara kita yang jauh di luar kota Bandung. Semua bisa hadir pada kesempatan ini. Hal ini adalah bentuk kerjasama yang baik hang harus kita pertahankan demi berjalannya organisasi atau perkumpulan kita ini,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, dengan ditunjuknya dirinya sebagai ketua terpilih pada periode 2021-2024, merupakan suatu kepercayaan yang besar. “Dalam hal ini tentunya saya sangat berharap dukungan serta masukan dari para sesepuh dan lainnya, agar saya bisa berjalan seiring dan maju bersama,” harapnya.
“Intinya, saya berharap adanya rasa saling mengingatkan dalam perjalanan nantinya. Jika nantinya ada riak riak kecil dalam bekomunikasi, baik secara langsung maupun di grup sosmed, hendaknya jangan mudah ‘ngambik ati’. Masalah besar kita perkecil, masalah kecil kita hapuskan,” ungkapnya.
Sementara itu Tanwin Nopiansyah, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum PKBJK dalam sambutannya mengatakan, dalam bersosmed terkadang ada gesekan atau kurang sepaham dengan pendapat orang lain, itu adalah umum. Namun hendaknya hal tersebut tidak dijadikan gesekan yang akan mengakibatkan suatu perpecahan untuk kita.
“Hayu kita besarkan PKBJK ini bersama. Kami tidak akan bisa berjalan sendiri, kami butuh support serta masukan dari Kakang, Ading, dan para sesepuh serta kesepuhan semuanya. Kita semua adalah saudara. Mari kita junjung tinggi moto kita ‘IIuq Karuq Saling Kelaghaiyi’ (baik buruk saling bantu),” tegasnya.
Selain itu, Tanwin juga mengatakan, untuk menjadi anggota PKJBK sekarang tanpa ada pungutan biaya apa pun. “Kita fokus kepada kegiatan Sosial Kemanusiaan. Seperti hal yang sudah-sudah yang mana kita banyak memberikan bantuan atau sumbangan kepada saudara kita yang memang sedang membutuhkan bantuan dari kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hery ketua IKSS Jakarta mengatakan dalam sambutannya, ia mengucapkan terimah kasih kepada PKBJK bahwa bisa diundang dalam acara Pengukuhan Ketua Baru PKBJK periode 2021-2024 sekarang.
Sebagai pekumpulan atau organisasi satu rumpun yang mana anggotanya adalah perantau dari Sumatara Selatan atau keturunan Pagar Alam dan sekitarnya, Heri sangat berharap agar PKBJK ke depan selalu solid dalam menjalankan misi sosialnya terhadap sesama anak rantau.
“Hayu kita pegang erat persatuan kita, karena kita semua adalah saudara,” ajaknya.
Acara yang berakhir mejelang Ashar tersebut berjalan begitu meriah dan penuh kekeluargaan. Tidak ada batasan si kaya atau si miskin, orang berpangkat atau hanya karyawan, polisi atau tentara. Semua lebur dalam acara tersebut satu dalam ikatan Saudara dan Keluarga Anak Rantau Seganti Setungguan Sumatra Selatan (Jeme Kite). (YD)