Vaksinasi Siswa di Komplek Unit Pasundan Banjaran Hasil Kerjsama Paguyuban Pasundan dengan Polsek Banjaran

Berita Daerah108 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Pelaksanaan vaksin yang berjalan sejak hari Sabtu hingga hari Senin (18, 20, dan 21 September) komplek SMK 1 Banjaran berjalan lancar sesuai rencana.

Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Pasundan  Cabang Kabupaten Bandung itu, bekerjasama dengan Kepolisian Polres Bandung dan Polsek Banjaran, Puskesmas Banjaran kota.

Sejumlah siswa dan siswi dari 4 sekolah di bawah naungan Yayasan Pasundan Banjaran tersebut yaitu SMP, SMA, dan SMK 1 serta SMK 2 Banjaran mengikutinya dengan antusias.

Ketua pelaksana kegiatan vaksin Paguyuban Pasundan Kabupaten Bandung, H. Aswan yang juga merupakan Wakasek SMA Pasundan Banjaran, saat ditemui di sela kesibukannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu sejak Sabtu kemarin.

“Untuk  untuk pembagian jadwalnya adalah, pada hari Sabtu (18 Sept 2021) untuk SMP ada 193 siswa, SMA 327 siswa, SMK 1 337 siswa, SMK 2 393, total siswa yang divaksin pada hari Sabtu adalah 1.250 siswa.

Sedangkan pada hari ini, Senin (20 Sept. 2021) untuk SMP 130 siswa, SMA 266 siswa, SMK 1 287 siswa, dan SMK 2 311 siswa total yang divaksin pada hari ini adalah 994 siswa.

Selanjutnya hari terakhir Selasa (21 Sept. 2021) adalah untuk SMP sebanyak 130 siswa, SMA 266 Siswa, SMK 1 287 Siswa, dan SMK 2 311 siswa. Total vaksin untuk hari terakhir adalah berjumlah 994 siswa.

Keseluruhan siswa dari SMP, SMA dan SMK 1 dan 2 yang divaksin berjumlah 3.166 siswa, dan vaksin yang tersedia adalah berjumlah 3.200,” ungkap H. Aswan memaparkan kegiatan dan jadwal acara.

“Sebenarnya kalau kita lihat total jumlah siswa dari 4 sekolah ini, tentunya lebih banyak dari total jumlah vaksin. Namun kebetulan banyak dari siswa tersebut ada yang sudah mengikuti vaksin di luar kegiatan ini,” kata H. Aswan.

Harapan kami, lanjut Aswan, pada target untuk PTM nanti siswa mereka semua sudah divaksin, minimal untuk vaksin tahap pertama.

Ditanya terkait seberapa besar antusias siswa untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di sekolah, Aswan mengatakan semua siswa hampir 100% semua mengikuti kegiatan vaksin ini. Karena tentunya mereka sudah sangat rindu sekali untuk bisa masuk kesekolah kembali dan belajar seperti biasa.

Terakhir, saat ditanya seberapa siapkah Pasundan Banjaran, baik dari SMP, SMA dan SMK untuk menghadapi PTMT yang akan dilaksanakan pada minggu-munggu ini, Aswan mengatakan bahwa khususnya untuk SMA Pasundan serta sekolah lainnya, sudah dicek dari persiapan dan sarana protokol pencegahan penularan Covid-19. Semua itu tentang adanya sarana cuci tangan, alat cek suhu, jaga jarak dan lainnya sudah siap semua. “Menunggu perintah, dan kita siap laksanakan,” ujarnya.

“Semoga saja pada pelaksanaannya nanti (PTMT) kita dilancarkan dan tanpa halangan. Sehingga yang tadinya hanya berawal 25 persen, hingga bisa meningkat menjadi 50% dan berlanjut menjadi 100% atau sekolah full seperti biasa,” harap H. Aswan.

Ditemui ditempat berbeda, Diki Ruchimat Wakasek SMK Pasundan 1 mengatakan, pelaksanaan vaksin yang sudah berjalan sejak kemarin ini (Sabtu 18 september 2021) kemarin tentunya kami berharap agar terbentuknya herd imunity di sekolah. Sehingga pada waktu pelaksanaan PTM nantinya kita betul betul sudah siap semua. Yang mana semua guru, staf sekolah, dan siswanya sudah divaksin semua. Tidak ada rasa was was lagi pada saat PTM nanti.

“Khususnya di kami (SMK Pasundan 1 Banjaran), selain kami sudah melengkapi sarana dan prasarana prokes Covid-19, kami juga mencatat dan mendata siswa yang datang dan pulang. Bahkan bukan itu saja, setiap siswa setalah mereka pulang sesuai jam kepulangan sekolah, mereka wajib share location kepada kepada guru atau wali kelas mereka bahwa mereka sudah sampai di rumah. Hal ini kami laksanakan agar kami tahu bahwa siswa tersebut betul-betul pulang ke rumah dan tidak kemana-mana terlebih dahulu,” ujarnya.

 

Ditambahkannya, “hal  ini adalah salah satu bentuk pembiasaan yang kami terapkan di sekolah. Bagaimana siswa itu tertib dan terbiasa dimulai dari diri sendiri,” ungkap Diki, guru yang kelihatan masih sangat muda dan ramah kepada semua orang tersebut. (YD)

Blibli.com
Blibli.com