WPdotCOM, Bandung – Dalam rangka menanggulangi dan membentengi siswa agar tetap dapat beraktivitas dan mengikuti Kegiatan Belajar mengajar serta menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, salah satu persyaratan adalah seluruh siswa dan guru hasil sudah mendapatkan vaksin.
Untuk itu, Rabu (6/10) kemarin, Yayasan Al Marwah Pameungpeuk Banjaran mengadakan kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak untuk siswa, masyarakat lingkungan sekolah, dan keluarga guru dari yayasan tersebut.
“Hari ini kami mengadakan kegiatan vaksinasi bersama. Kenapa disebut vaksin bersama? Karna bukan hanya melibat siswa dan siswi dari Al Marwah saja, namun kegiatan ini mengikutkan masyrakat lingkungan sekolah, atau para pedagang yang biasa mangkal di seputaran sekolah, keluarga guru dan guru yang belum sempat divaksin. Bahkan ada sekolah lain yang juga ikut dalam kegiatan vaksin bersama ini yaitu berjumlah 60 siswa dari SMP PGRI Pameungpeuk,” demikian ungkap Ahmad Sopwan kepala sekolah SMK Almarwah saat ditemui di kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, untuk siswa dari Tsanawiyah, SMA, dan SMK Al Marwah kurang lebih ada 800 vial. “Sebenarnya kalau dilihat dari jumlah siswa kita lebih dari 1000 siswa, namun sebagian dari mereka banyak yang sudah ikut di luar acara ini ini untuk vaksinnya. Jadi yang belum divaksin itu, baik dari Tsanawiyah, SMA, dan SMK hanya tinggal 800 orang saja yang belum di vaksin pada tahap awal ini,” terangnya.
“Tapi kalau total vaksin yang kami sediakan mungkin ada 1000 vial karena buat guru, keluarga guru, dan masyarakat sekitar sekolah serta sekolah lain yang ikut pada kegiatan vaksin ini”, ibuhnya lagi.
Masih kata bapak yang bisa akrab dipanggil Ustadz Sopwan ini, mudah-mudahan tahapan awal vaksin saat ini dari jumlah vaksin yang tersedia tersebut bisa habis dan tidak ada siswa atau masyarakat di lingkungan yang ikut pada program ini yang tidak kebagian vaksin. Semua harus bisa kebagian untuk dapat divaksin,” jelas Sopwan.
Ditemui di tempat yang sama, Hj. Maryam Darmawanti, Ketua Yayasan Al Marwah yang sengaja hadir pada kegiatan tersebut, mengatakan kegiatan vaksin ini adalah penting. “Apalagi melihat kondisi kita yang saat ini masih sedang dalam pemulihan bersama karena serbuan Virus Covid-19 yang mendunia tersebut,” katanya.
“Semoga saja dengan adanya vaksin yang merupakan program utama dari pemerintah dalam rangka menjaga dan membentengi rakyatnya terhadap virus tersebut dapat terlaksana dengan baik. Tentunya harapan kami agar semua siswa sehat dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan setelah vaksin ini. Mereka sehat dan bertambah baik ke depannya,” harapnya.
Selanjutnya, sambungnya lagi, dengan adanya vaksin ini kita bisa kembali sekolah seperti biasa, tentu itu harapan kita semua. “Sebab kasihan kalau mereka harus daring terus dalam hal proses belajarnya. Apalagi kadang namanya anak-anak kalau sekolah daring terus, banyak yang belajarnya ngga bener,” jelas Maryam.
Terakhir, Maryam berharap kepada pemerintah agar program vaksin gratis ini tetap terus bisa berjalan. Jangan hanya sekali ini saja. Bahkan untuk tahap ke dua agar jangan terlalu lama-lama pelaksanaannya. (YD)