SMK Merdeka Soreang Lanjutkan Vaksinasi Tahap Dua Hari Ini

Berita Daerah165 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Semakin lama pandemi ini berlangsung, maka akan semakin banyak pula dampak yang akan didapat oleh masyarakat. Bukan saja hanya korban ayawa yang didapat, ekonomi juga akan berdampak sekali.

Banyak sektor usaha yang gulung tikar karena sepinya perputaran roda ekonomi yang diakibatkan oleh banyknya pembatasan ruang gerak masyarakat. Hal ini dikarenakan sistem penularan virus ini cukup cepat melalui manusia  malui kontak secara langsung.

Tercatat dari berbagai media yang dikutip dari media cetak atau online, bahwa ratusan ribu manusia terpapar virus ini di seluruh dunia, bahkan puluhan ribu menjadi korban meninggal. Tercatat negara-negara yang memiliki kasus tinggi terpapar Covid-19 saat ini adalah Italia, Tiongkok, Spanyol, Amerika Serikat, dan Iran dengan tingkat kematian mencapai ribuan orang. Penularan yang sangat cepat dan sulitnya mendeteksi orang yang terpapar karena masa inkubinasi covid-19 kurang lebih dua minggu menjadi penyebab banyaknya korban berjatuhan.

Sehingga dalam rangka mencegah dan mengurangi penyebaran virus yang banyak menelan korban tersebut, pemerintah Indonesia lhususnya mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka pencegahan penularan virus covid-19 tersebut. Semua sektor, baik ekonomi, bisnis, wisata, peribadatan dan lainnya mendapatkan aturan kusus dalam pelaksanaannya.

Begitu juga dengan dunia pendidikan, Tak terkecuali bidang pendidikan ikut juga terdampak kebijakan ini. Keputusan pemerintah yang pada awal-awalnya virus ini menggemparkan jagad, mendadak pemerintah meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah menjadi di rumah.

Gunawan kepala SMA Merdeka mendampingi siswa peserta vaksin.

Hal ini membuat kelimpungan banyak pihak. Ketidak siapan stakeholder sekolah/madrasah melaksanakan pembelajaran daring menjadi faktor utama kekacauan ini, walaupun sebenarnya pemerintah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti saat ini.

Sejalan dengan waktu, walau banyak memakan proses, akhirnya penyebaran virus Covid-19 sedikit sudah meredah. Hal ini karena pemerintah Indonesia begitu gencarnya saat ini mengadakan vaksinasi kepada masyarakatnya. Baik itu masyarakat umum ataupun siswa disekolah, semua mendapatkan vaksin yang digelar oleh pemerintah secara gratis tanpa dipungut biaya.

Hari ini, Kamis  (11/11), SMK Merdeka Soreang kembali mengadakan pelaksanaan vaksin tahap 2 yang di gelar di SMK Merdeka Soreang, Jalan Citaliktik-Sindang Wargi Soreang, yang di ikuti oleh Siswa SMA, SMK Soreang dan SMK Farmasi Bakti Kencana Soreang dengan jumlah peserta hingga lebih dari 600 peserta siswa dan masyarakat.

“Pelaksanaan vaksinasi hari ini adalah kelanjutan dari kegiatan Vaksin tahap awal bulan lalu. Untuk pesertanya hari ini beda jumlahnya dari vaksin awal, karena ada sebagian dari mereka sudah ikutan vaksin di luar kegiatan hari ini.

Untuk pelaksanaannya, kebetulan tidak semua siswa ikut vaksin hari ini untuk tahap kedua, ada yang baru ikutan tahap awal. Tapi tidak banyak, hanya beberapa orang saja. Sedangkan yang lainnya untuk tahap ke dua semua, termasuk yang dari sekolah lain, dan ada juga dari masyarakat sekitar sekolah,” ungkap Hadi Kurnia ketua pelaksana kegiatan Vaksin di SMK/SMA Merdeka Soreang.

“Pelaksanaan Vaksin tahap kedua yang dilaksanakan di SMK Medeka kali ini sedikit berbeda, yang mana untuk peserta vaksin setelah selesai di vaksin langsung mendapat bingkisan yang disiapkan panitia bekerja sama dengan pihak sponsor yaitu dari Kopi Good day. jadi sedikit penambah semangat bagi para peserta walu bukan itu tujuan utama mereka,” tambah Hadi lagi.

Masih di tempat yang sama, Gunawan, Kepala SMA Merdeka Soreang mengatakan, “Pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar sesuai harapan bersama. Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan ini (vaksinasi covid-19) adalah dalam rangka mengsukseskan program pemerintah Jawa Barat untuk percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini akan mengurangi penularan dan penyebaran dari virus covid-19 itu sendiri.

Semoga saja dengan adanya kegiatan vaksinasi seperti ini, paling tidak ini adalah salah satu usaha kita dalam rangka pencegahan penularan dari virus corona yang nyatanya sudah cukup banyak menelan korban. Walau bagaimapun kita harus selalu berusaha untuk mencegah. Tapi ingat, walau kita sudah mendapatkan vaksin, tetap saja protokol kesehatan harus kita terapkan maksimal. Sebab vaksin adalah pencegahan, bukan berarti kalau kita sudah di vaksin pasti akan terhindar dari penyakit tersebut. Tetap utamakn prokes yang benar dan baik”, ungkap Gunawan mengakhiri.(YD)

Blibli.com
Blibli.com