WPdotCOM, Bandung – Kamis, (16/12), SMK Negeri 7 Baleendah gelar acara pisah-sambut kepala sekolah. Kepala sekolah lama Agus Muslihin A.Md., S.Pd.,M.T kini pindah tugas menjadi Kepala SMK Negeri 3 Kota Cimahi, digantikan oleh Heris Herdiyana, S.Pd. MM dari yang sebelumnya bertugas di SMKN 1 Cipongkor Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruangan Ujikom SMKN 7 Baleendah itu, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para tamu undangan dan panitia semua wajib menggunakan masker serta standar prokes covid-19 tanpa terkecuali demi menjaga kesehatan bersama.
Kepala baru SMKN 7 Baleendah dan rombongan yang datang jam 10.15. Sedikit bergeser dari rencana acara yaitu jam 10.00 WIB, diikuti juga oleh beberapa guru dari sekolah asal (SMKN 1 Cipongkor) sebagai tamu undangan serta “Jajap” menuju sekolah penugasan barunya sebagai tanda kecintaan mereka terhadap mantan pimpinan mereka tersebut.
“Kami sengaja datang agak ramai untuk mengantar bapak ke sekolah dimana sekarang beliau bertugas. Ini adalah sebagai rasa cinta kami terhadap beliau setelah sekian lama mengabdi di SMKN 1 Cipongkor Bandung Barat. Antara kami sebagai guru dengan beliau sebagai pucuk pimpinan di SMKN 1 Cipongkor sanggatlah erat, bagaikan saudara saja” ujar salah seorang guru SMKN 1 Cipongkor kepada wartawan tanpa menyebutkan namanya.
“Kami berharap, semoga beliau dalam menjalankan tugas baru di sini menjadi lebih betah dan sekolah ini lebih maju. Selain itu, kami juga berharap, ke depan ada jalinan silahturahmi yang baik juga antara SMKN 1 Cipongkor Bandung Barat dengan SMKN 7 Baleedah Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Rombongan tamu serta kepala sekolah baru Heris Herdiyana disambut oleh Pramuka Ambalan RA Wiranata Kusumah dari SMKN 7 Baleendah. Dimulai dengan prosesi kepala sekolah lama dan kepala sekolah baru meniti jembatan bambu Pramuka, dilanjutkan pengalungan bunga oleh Kepala Tata Usaha SMKN 7 Baleendah Hj. Ratna Dewi dan Wakasek Kesiswaan Nani Sumarni. Kemudian mereka dipersilahkan memasuki ruangan yang sudah di siapkan oleh panitia.
Lalu acara tersebut dimulai dengan berbagai sambutan-sambutan. Diawali sambutan dari kepala sekolah lama (Agus Muslihin). Dalam sambutannya banyak memaparkan dan memperkenalkan SMKN 7 Baleedah, dimulai dari kelengkapan sarananya yang sudah cukup memadai, serta kekompakan guru dalam menjalankan visi dan misi sekolah serta lainnya.
Agus juga mengatakan bahwa ia minta maaf kepada semua civitas sekolah, jika dalam memimpin SMKN 7 Baleedah ia kurang maksimal. Tapi ia yakin, di bawah kepemimpinan baru nantinya beberapa program yang belum sempat ia tuntaskan, semoga bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan kepala sekolah baru nantinya.
Dilanjutkan dengan sambutan kepala sekolah baru, Heris mengucapkan, terima kasih banyak kepada semua guru serta yang lainnya dari SMKN 7 Baleendah. “Kami ke sekolah ini sangat meriah dan antusias. Kami sangat berterima kasih. Selanjutnya, saya ke depan juga memohon bantuan serta kekompakan para bapak ibu dalam mendampingi saya sebagai kepala sekolah di sini. Sebab saya sadar, sebaik dan sebagus apapun pucuk pimpinan tanpa adanya dukungan dari bapak dan ibu di sini, maka kita tidak akan pernah berhasil dan maju. Sekali lagi saya sangat mengharapkan kerjasama serta kekompakannya,” ungkap Heris.
Acara demi acara berjalan, pada sesi acara sambutan perwakilan guru, diisi oleh salah satu guru yang kebetulan juga akan pindah tugas menjadi pengawas sekolah yaitu Nurhayati, S.Pd. M.MPd. Ia mengatakan, selama kepemimpiinan Agus Muslihin, semua program serta visi sekolah berjalan dengan baik. Bahkan dalam pengembangan prestasi. “Alhamdulilah, di bawah kepemimpinan bapak Agus, sekolah ini semakin baik dan terdepan,” katanya.
“Selanjutnya saya mewakili para guru siap mendukung semua program-program kepala sekolah baru dalam hal ini bapak Heris tentunya, walau dalam hal ini sesungguhnya saya juga akan pamitan dari sekolah ini karena dipercaya untuk mejalankan tugas lainnya yaitu sebagai pengawas masih dalam lingkungan Disdik KCD VIII,” ungkapnya.
Acara pisah sambut yang mengangkat tema “Berpisah untuk meraih asa, sambut dan jabat erat untuk membangun cita-cita” tersebut diakhiri dengan kegiatan foto bersama dan acara ramah tamah. Kegiatan yang berakhir selepas Dhuhur tersebut berjalan dengan sukses sesuai dengan rencana. (Y)