Membekali Anak Lebih Dini tentang Pembelajaran Agama di Sekolah dan di Rumah

ARTIKEL ILMIAH248 Dilihat

WPdotCOM – Usia dini adalah masa yang sangat menentukan masa depan anak. Masa perkembangan itu lebih dikenal dengan golden age, usia emas.

Pada golden age, anak memiliki kemampuan untuk menyerap berbagai pengetahuan dan didikan yang diberikan oleh orang dewasa di sekitarnya. Semua pembelajaran, baik langsung maupun tidak langsung, otomatis akan terserap ke dalam pikirannya dan tersimpan dengan baik dalam memorinya.

Selain pendidikan yang bersifat jasmaniah, pendidikan anak usia dini juga menekankan pentingnya pendidikan rohani. Mendidik mereka untuk mengenal dirinya secara ketuhanan dan membimbing mereka mengetahui tatanan ibadah dengan benar adalah suatu keniscayaan.

Penanaman pengetahuan yang baik dan benar sesuai tuntunan agama pada anak adalah tanggungjawab utama bagi orang tua di rumah. Orang tua mempunyai tugas untuk selalu mencari cara serta berusaha untuk mendidik anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah.

Dalam Islam anak dipercaya sebagai ladang kebaikan untuk orang tuanya sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim ”Rasulullah SAW bersabda: jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shalih”. 

Selanjutnya pada usia sekolah, tanggungjawab itu menjadi bagian dari keprofesian guru di sekolah. Tetapi, bukan berarti beban sepenuhnya ada pada guru, orang tua adalah penanggungjawab utama yang tak tergantikan.

Khusus pada bidang Pendidikan Agama Islam, guru sebagai pengampu pembelajaran dituntut memiliki keterampilan dalam mengajari peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan beragama.

Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, setidaknya ada lima nilai penting di tahap dasar terkait pembelajaran agama Islam bagi peserta didik usia dini seperti di bawah ini.

Mengenal Allah sejak dini 

Memberikan pengetahuan Islam kepada anak sejak dini akan dapat mengenalkan Allah dengan segala kebesaran dan kuasaNYA. Guru bisa mulai menceritakan kisah-kisah inspiratif dan memberikan pengetahuan tentang bahwa apa yang ada di bumi adalah ciptaan Allah SWT. Mulai dengan hal sederhana seperti ada burung-burung terbang, bintang, hujan adalah salah satu kebesaran Allah SWT. Ini akan membantu anak untuk lebih mencintai dan mensyukuri untuk segala yang anak punya.

selanjutnya di halaman 2

Blibli.com
Blibli.com