Jakarta – Sebanyak 123 mahasiswa penerima beasiswa (awardee) Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mengikuti acara pelepasan pada Jumat lalu.
Para awardee tersebut akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di luar negeri, yakni di University College London (Inggris) sebanyak 10 orang, University of Padua (Italia) total 35 orang, Middle East Technical University (Turki) ada 14 orang, University of York (Inggris) 15 orang, Universidad De Granada (Spanyol) sejumlah 25 orang, dan Humboldt University of Berlin (Jerman) sebanyak 24 orang.
Mewakili Perguruan Tinggi Dalam Negeri asal awardee, Wiryono Raharjo selaku Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan Universitas Islam Indonesia, menyampaikan bahwa selama mengikuti program IISMA, para awardee tidak hanya mewakili diri sendiri dan lembaganya, namun juga menjadi duta bangsa.
Ia berpesan agar para awardee memahami posisi tersebut serta mampu belajar dengan baik di universitas tuan rumah (host university) tidak hanya secara akademik namun juga lintas budaya (cross cultural).
Sementara itu, perwakilan dari Kantor Urusan Internasional President University, Agus Sofian Eka Hidayat, berpesan agar para awardee di tiap host university bisa saling mengingatkan dan mendukung sehingga selama menjalani program hingga kembali ke ke Indonesia tidak ada hambatan.
“Jadikan IISMA sebagai pengalaman yang penting bagi kalian karena kesempatan ini tidak diperoleh banyak mahasiswa. Jadi kalian adalah orang-orang terpilih,” tambahnya.
Dalam acara pelepasan yang dilaksanakan secara daring ini, hadir pula perwakilan dari orang tua awardees. Taufik Jamaan, orang tua dari salah satu awardees yang akan berangkat ke University College London, menegaskan pentingnya global networking dan para awardee ini harus memanfaatkan kesempatan yang diperoleh untuk menjalin relasi dengan teman-teman baru di negara tujuan. Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi dengan Tim IISMA dan keluarga di Indonesia.
