
Bengkulu – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pandu Digital melaksanakan roadshow kegiatan Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang mengusung tema “Cerdas Kreatif dan Produktif Bermedia Digital” di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bengkulu.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman Literasi digital bagi peserta didik yang merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrida ini diikuti oleh 500 peserta yang berasal dari seluruh pelajar SMKN 4 Kota Bengkulu.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan
Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, didapatkan skor atau tingkat literasi
digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Berdasarkan skor tersebut, tingkat
literasi digital di Indonesia berada dalam kategori “sedang”.
Kegiatan seminar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan diawali dengan sambutan pembukaan dari Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Paidi, yang menyampaikan apresiasi terhadap Kemenkominfo atas penyelenggaraan program Literasi Digital bagi pelajar tingkat SMK. Ia sangat berterima kasih sekali pihak Kominfo berkenan untuk berbagi pengetahuan terkait bagaimana menggunakan literasi digital.
Menurutnya, tidak sedikit masyarakat maupun kalangan pelajar belum dewasa dalam menggunakan literasi digital. “Memang dari hasil riset dikatakan jumlah penggunaan internet sudah banyak, tetapi pemanfaatan internet oleh peserta didik untuk pembelajaran masih belum optimal,” ujar Paidi.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso dalam sambutannya
menjelaskan, tentang program Literasi Digital sebagai salah satu program prioritas Kemenkominfo. Di Program Literasi Digital ada 4 pilar yang menjadi materi pembelajaran
utama yang akan diberikan kepada stakeholder.(medcom)
