Tangerang – Kementerian Agama telah menyalurkan bantuan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru untuk 341 madrasah swasta.
“Total kami sudah salurkan bantuan senilai Rp37,620 miliar untuk 341 madrasah swasta. Bantuan itu ada yang digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ada juga yang untuk membangun ruang kelas baru,” terang Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Abdul Rouf dalam rapat Evaluasi Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru RA, MI, MTs, dan MA, di Tangerang, Senin (7/11).
“Rinciannya, 164 madrasah menerima bantuan ruang kelas baru dan 177 madrasah menerima bantuan rehabilitasi ruang kelas,” sambungnya.
Menurut Rouf, madrasah penerima bantuan telah menyelesaikan proses pekerjaannya, baik rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru. Evaluasi digelar sebagai tahap akhir dari proses pelaksanaan program bantuan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru, utamanya terkait pelaporan.
“Mengingat bantuan ini amanah dari pemerintah yang basisnya APBN, kami menilai perlu untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan penyelesaian laporan pertanggungjawaban,” katanya.
“Kami berharap para penerima bisa menjaga akuntabilitas penyelenggaraan bantuan sarana prasarana. Dengan begitu asas kemanfaatannya bisa dirasakan semua pihak,” lanjutnya.
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda MA&MAK Direktorat KSKK Madrasah, Bekti Indramadji mengungkapkan bahwa Subdirektorat Sarana Prasarana telah menyelesaikan monitoring ke daerah guna melihat langsung jalannya bantuan sarana prasarana.
Secara umum, menurutnya, proses pembangunan sudah dilaksanakan. Untuk itu, Bekti Indramaji mengingatkan para penerima akan pentingnya penyelesaian laporan pertanggungjawaban, berikut data dukungnya, baik yang berupa foto, laporan akademik, dan laporan keuangan.