Pemerintah Dinilai Tidak Pedulikan Perguruan Tinggi Swasta

Berita Nasional256 Dilihat

Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin menilai pemerintah dalam hal ini Kemdikbudristek tidak peduli dengan apa yang terjadi di institusi pendidikan swasta, apakah itu sekolah umum sampai perguruan tinggi swastanya.

Misalnya, menurut Djohar Arifin, dalam hal penganggaran atau pembiayaan, dimana perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat porsi anggaran yang lebih besar.

“Saya lihat, saat ini Kemendikbud ristek sangat tidak peduli dengan apa yang terjadi di swasta, apakah itu sekolah umum sampai perguruan tinggi. Contohnya saat ini, penerimaan guru dari PPPK ini, asalnya dari negeri, seolah swasta tidak boleh lagi. Swasta ini seolah bukan anak bangsa, bukan penduduk Indonesia,seolah yang harus diurus ini hanya negeri saja. Ini Pandangan yang sangat tidak bagus tentunya,” ujar Djohar.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Forum Silaturahim Doktor Indonesia (FORSILADI) di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11).

Djohar mencontohkan, dalam hal penganggaran atau pembiayaan. Di perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat porsi anggaran sebanyak 94 persen, sedangkan swasta sebanyak 6 persen. Padahal sebanyak 73 persen mahasiswa ada di swasta.

Hal ini menurutnya tentu sangat tidak adil dan tidak layak. Seolah-olah perguruan tinggi swasta dan mahasiswa swasta itu bukan bangsa Indonesia, dan bangsa Indonesia itu hanya di PTN.

Blibli.com
Blibli.com