Penelitian untuk Jurnal Ilmiah Harus Kolaboratif

Berita Nasional159 Dilihat

Jakarta – Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia (UI) menyebut saat ini perguruan tinggi dituntut melakukan riset kolaboratif. Terutama, dalam menerbitkan jurnal ilmiah.

“Riset untuk jurnal ilmiah sangat jarang dilakukan secara kolaboratif, lebih sering pengarangnya cuma satu, padahal model jurnal ilmiah kolaboratif sangat diharapkan untuk saat ini,” kata Ari dalam RDPU Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan Rektor-Rektor Indonesia dikutip Selasa (22/11).

Riset kolaboratif diharapkan memancing ragam ide dalam penelitian dan jurnal yang dihadirkan. Ari menyebut saling memberi inspirasi akan memberikan implikasi besar.

“Di perguruan tinggi masih ditekankan individu, padahal kalau kita masuk ke kehidupan sehari-hari juga yang dibutuhkan kerja tim,” tuturnya.

Ia mengatakan, publikasi bereputasi diarahkan bukan dari sisi kuantitas tapi sitasi. Dia menilai apabila satu karya banyak disitir oleh universitas atau institusi lain maka skor jurnal ilmiahnya menjadi lebih tinggi.

“Karena itu kolaborasi menjadi penting antardisiplin, antaruniversitas dan bangsa itu yang mendapatkan nilai tertinggi dalam pemeringkatan sekarang terutama mencapai world class university,” tutur Ari. (medcom)

Blibli.com
Blibli.com