Jakarta – Tim pelaksana program Kampus Mengajar secara resmi menarik seluruh mahasiswa yang bertugas di program Kampus Mengajar angkatan 4 untuk kembali ke perguruan tinggi masing-masing.
Sebanyak 14.504 mahasiswa telah bertugas selama 18 minggu di 2.876 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di berbagai wilayah Indonesia.
Mahasiswa yang melaksanakan penugasan di program Kampus Mengajar 4 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi para peserta didik di sekolah sasaran dengan berperan sebagai mitra guru dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif, efektif, dan menyenangkan.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, program Kampus Mengajar sudah berhasil memenuhi tujuan utamanya yakni pembangunan pendidikan Indonesia yang lebih baik dengan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SD dan SMP.
Dalam aspek numerasi misalnya, Kampus Mengajar pada angkatan ketiga berhasil melaksanakan percepatan pembelajaran numerasi di SD, di mana intervensi dilakukan hanya selama 3 bulan, namun hasil pembelajaran yang dihasilkan setara dengan pembelajaran selama 14,8 bulan.
Melalui kepesertaan di program Kampus Mengajar, mahasiswa juga akan mendapatkan peningkatan soft skills dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi dunia profesional.