Blended Learning pada Mata Pelajaran Olahraga Sebagai Upaya Menyehatkan Fisik Peserta Didik

Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

Alhasil peserta didik merasa gampang letih dan lesu pada saat KBM di sekolah. peseta didik hanya bisa konsentrasi sampai jam 11 siang. Selebihnya anak-anak terlihat lelah bahkan sampai tertidur dikelas.

Inovasi dengan memberikan pembelajaran yang menarik di sekolah pada jam pelajaran olahraga sangat diperlukan demi tercapainya tujuan pendidikan, menggunakan alat peraga pembelajaran sangat membantu guru serta anak-anak lebih semangat. Modifikasi alat-alat dengan memanfaatkan barang bekas bisa menjadi alternatif untuk pembelajaran yang kreatif, kita sebagai guru olahraga jangan hanya terpaku pada alat-alat konvensional yang disediakan sekolah.

Pemberlajaran daring ialah siswa serta guru terkoneksi bersama pada sebuah jaringan internet secara online. Pembelajaran daring sebagai salah satu solusi untuk mengakomodir proses kegiatan pembelajaran dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Pandemi Covid-19 menghasilkan transformasi teknologi pendidikan yaitu mendukung aktivitas belajar dimanapun berada khususnya dirumah. Banyak sekali bentuk platform digital tercipta di tengah siswa sebagai aplikasi pembelajaran daring.

Shopee Indonesia

Aplikasi belajar online terus dikembangkan dengan menggunakan fitur-fitur yang memudahkan aktivitas belajar. salah  satunya ialah platform yang disediakan google serta microsoft. Salah satu penggunaan Google Meet dan Zoom sebagai alat praktik olahraga di rumah. Guru bisa langsung memonitor peserta didik dalam memaksimalkan kemampuan fisik anak-anak dengan bimbingan serta pengawasan secara langsung tanpa terkendala waktu dan jarak.

Potensi dari blended learning pada mata pelajaran olahraga bisa saya dikatakan hampir tak terbatas serta mencakup perkembangan proses secara alami dari bentuk pembelajaran yang bersifat tradisional menjadi pola perkembangan penekanan serta personal. Blended learning merupakan bentuk evolusi terlogis pada perancangan pembelajaran.

Blended learning bertujuan memberikan solusi untuk menghadapi tantangan dalam menyesuaikan pembelajaran terhadap pengembangan kebutuhan setiap individu. Akhirnya dengan blended learning pada mata pelajaran olahraga aspek fisik yang sehat serta kuat terpenuhi dengan baik sebagai salah satu cara pencegahan penyakit khususnya Covid-19 pada para peserta didik dengan catatan baik pembelajaran luring maupun daring dilakukan dan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin dengan memenuhi aspek inovatif, kreatif, kolaboratif serta penuh tanggung jawab. (*)

Penulis: Arya Manual Prayuda, S.Or – Dr Dirgantara Wicaksono, CH, Cht, S.Pd., M.Pd., MM

Blibli.com
Shopee Indonesia