Jakarta – Perusahaan Best Agro International yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam pemenuhan kebutuhan guru bagi sekolah di Kalimantan Tengah.
Menurut Sekretaris Direktorat Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNY Kristiyono, kerja sama itu merupakan salah satu kegiatan dalam memberdayakan alumni UNY dalam mencari pekerjaan. Proses rekrutmen dilakukan secara daring dan luring dan diikuti 36 orang, di 6 orang di antaranya mengikutinya secara luring.
Human Resources Recruitment PT Best Agro International Hendi F. Kusdinar mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan sejak sebelum covid-19 khususnya dalam merekrut tenaga pendidik.
“Kehadiran sekolah di lingkungan perkebunan sawit menjadi utama karena merupakan kebutuhan siswa anak pekerja kami,” kata Hendi dilansir dari laman UNY, Sabtu (14/1).
Sekolah menjadi penunjang agar karyawan dan siswa betah di lingkungan perkebunan. Diinformasikan bahwa Best Agro telah memiliki 72 sekolah mulai TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Sekolah di perkebunan mendapatkan perhatian yang lebih dengan lengkapnya infrastruktur. Dengan beragamnya latar belakang siswa, maka calon pendidik harus memiliki inovasi strategi bagaimana proses belajar mengajar di sekolah ini dapat terlaksana dengan baik.
Fasilitas yang diperoleh tenaga pengajar di sekolah Best Agro di antaranya rumah tinggal, listrik dan air secara gratis. Gaji guru minimal Rp. 3.345.000 untuk guru grade F1 atau fresh graduate S1.
Ditambah tunjangan dan premi lemburan. Juga tersedia kenaikan pangkat dengan evaluasi kinerja di setiap akhir tahun. (medcom)