Kudus – Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bae berkeinginan untuk menghijaukan kembali seluruh sudut lahan di sekolah.
Untuk itu, mulai tahun ini sekolah itu membuat program 5K, yakni kebersihan, kerindangan, keindahan, kenyamanan, dan keamanan. Pasalnya lahan yang dulunya sudah hijau, menjadi terbengkalai akibat pandemi Covid-19.
Kepala SMA 2 Bae Puji Rahayu menjelaskan, program 5K baru digalakkan untuk tahun ini. Dulunya, setiap sudut lahan SMA 2 Bae memang sudah penuh dengan penghijauan. Namun, akibat pandemi Covid-19, penghijauan di sekolah tersebut menjadi terbengkalai dan tidak terawat.
“Tahun ini kami membuat program 5K. Kami ingin menghijaukan kembali seluruh sudut lahan. Dulu lahannya sudah menjadi sasaran penghijauan namun terpenggal Covid,” paparnya.
Mulai dari hidroponik, tanaman obat, hingga tanaman produktif akan ditanam di area SMA 2 Bae untuk penghijauan. Selain itu, hasil dari tanaman-tanaman tersebut nantinya direncanakan akan diarahkan ke kewirausahaan melalui gelar karya kurikulum merdeka kelas X. Sehingga program 5K ini dapat berkelanjutan secara positif.
“Misalnya pohon pepaya. Buahnya nanti bisa diolah kembali menjadi manisan dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk menunjang program gelar karya dengan tema kewirausahaan tersebut, SMA 2 Bae telah memberikan pelatihan kepada para pelajarnya terkait pembuatan web. Sehingga nantinya para pelajar dapat membuat web nya sendiri untuk mempromosikan produk hasil karya nya dalam program kurikulum merdeka.
“Tentu itu semua kami lakukan untuk kebaikan para pelajar. Dengan program-program tersebut mereka bisa lebih mencintai lingkungan, produktif, inovatif, dan kreatif,” tuturnya. (joglojateng)