SMP Muhammadiyah Sleman Ikutkan 1071 Siswa Wisuda Baca Tulis Qur’an

Berita Daerah96 Dilihat

Sleman – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, kembali menggelar wisuda Akbar Baca Tulis dan Hafal Al Qur’an pada Sabtu lalu.

Wisuda ini adalah periode ke-3 setelah 2 kali sebelumnya berhasil digelar dengan sukses.

Wisuda yang diselenggarakan di GOR Pangukan ini diikuti oleh 1071 wisudawan, terdiri dari 941 wisudawan iqro’ dan 130 wisudawan tahfidz, yang tersebar dari 25 SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman.

Selain itu, wisuda kali ini juga menghadirkan seluruh guru karyawan SMP Muhammadiyah Daerah Sleman, Orangtua dan siswa lainnya dengan total hadirin 2.500 orang.

Wisuda Akbar kali ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Semarak Musywil Muhammadiyah ke-13 dan ‘Aisyiyah ke-12 Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan berlangsung besok 17-19 Februari 2023 di Unisa Yogyakarta.

Tema besar sekaligus ruh kegiatan ini ialah Jadikan Al Qur’an sebagai Teman, Syiarkan Sekolah Berkemajuan. Tema yang sama dalam setiap kegiatan wisuda ini harapannya dapat menghunjamkan dalam jiwa kita bahwa Al-Quran lah teman hidup hingga kelak kita meninggal dunia.

Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah yang hadir ialah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Majelis Dikdasmen PWM DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, Majelis Dikdasmen PDM Sleman, BKS SMP Muhammadiyah Sleman,  Seluruh kepala sekolah SD, SMP, SMA/K Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryani, juga turut hadir memberikan apresiasi pada wisuda kali ini.

“Semoga kegiatan ini senantiasa menginspirasi dan menyemangati untuk terus menghadirkan generasi qur’ani untuk mencerahkan peradaban negeri,” Ketua BKS SMP Muhammadiyah Sleman, Hasanudin.

Ia juga mengungkapkan bahwa Al Qur’an sebagai pedoman hidup tentu sangat penting untuk dibumikan dan menjadi teman para siswa dan seluruh warga sekolah dan umat muslim pada umumnya.

Dalam mengantarkan para siswa mengenal lebih dekat dengan Al Qur’an, salah satu upayanya ialah dengan anak mampu membaca dan memahaminya.

Proses yang sangat mulia yang dibimbing oleh para guru di sekolah sungguh patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Setiap hari para siswa diajarkan baca Al-Qur’an dan Hafalannya serta makna di dalamnya.

“Sebuah suluh kehidupan yang tak akan pernah padam, dan sebaik-baik belajar yang ditempuh adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya,” tambah Hasanudin.

Acara sendiri diawali dengan penampilan sekolah-sekolah Muhammadiyah melalui pentas tari, pantomim dan nyanyian lagu religi.

Setelah itu, acara dibuka secara resmi dengan dilantunkan tilawah oleh perwakilan wisudawan wisudawati, dilanjutkan dengan ikrar wisudawan serta ikar santri.

Setelah itu, ada sambutan Bupati Sleman dan Penguatan serta motivasi dari Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah, Tasman Hamami.

Dalam acara ada juga pemberian Apresiasi Sekolah Penggiat BTHQ yang diberikan oleh PDM Sleman kepada SMP Muhammadiyah Tempel dan SMP Muhammadiyah Turi.

Apresiasi ini diharapkan menjadi cambuk kepada seluruh sekolah untuk berlomba-lomba mencetak generasi qur’ani. (infopublik)

Blibli.com
Blibli.com