Di Hari Nasional Qatar, Indonesia Hadirkan Pencak Silat sebagai Kebanggaan Bangsa

Seni Budaya47 Dilihat

Jakarta – Perkenalkan budaya dan olahraga tradisi Indonesia, Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek bawa lima orang pesilat ke Qatar.

Lima pesilat yang berasal dari atlet dan aktor tersebut, tampil dalam perayaan Hari Nasional Qatar pada tanggal 14 Februari 2023  yang digelar  di Kota Pendidikan, Multaqa Plaza, Qatar.

Kegiatan membawa pesilat tersebut adalah kerja sama Ditjen Kebudayan dengan KBRI, Persatuan Masyarakat Indonesia, Qatar Foundations, dan Museum Qatar dalam rangka  merayakan Qatar-Indonesia Years of Culture 2023.

Selain mempertunjukan kebolehan dalam Pencak Silat, para pesilat juga memberikan pelatihan bagi masyarakat Qatar.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Hilmar Farid menjelaskan, terdapat hal membanggakan dari tradisi pencak silat yaitu telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2019.

Hilmar juga mengatakan, menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia dapat berpartisipasi dalam rangkaian Qatar Indonesia Year of Culture 2023. Sebab Pencak Silat memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya tak benda.

Tradisi pencak silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial serta kearifan lokal.

“Selain itu, pencak silat Indonesia juga merupakan salah satu olahraga yang meraih banyak prestasi di level internasional,” ujar Hilmar.

Pencak silat adalah budaya asli dari negara Indonesia. Pencak silat sendiri juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia.

Pada beberapa daerah di Indonesia Pencak silat juga merupakan olahraga yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.

Pencak silat lebih fokus kepada filosofi sehingga erat kaitannya dengan deskripsi Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kemanusiaan.

Tradisi yang berasal dari Sumatera Barat dan Jawa Barat ini, mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas. (infopublik/Foto: Ditjen Kebudayaan)

Blibli.com
Blibli.com