Jakarta – Direktorat PD Pontren Kemenag akan susun naskah akademik terkait Pendidikan Al-Qur’an Formal berjenjang.
Direktur PD Pontren Waryono menyebut, pendidikan formal dan penjenjangan di Lembaga Pendidikan Al-Qur’an sangat mendesak. “Penjenjangan pendidikan Al-Qur’an itu penting, terutama dalam kontens bagaimana kita memahami tahapan berinteraksi, berkomunikasi, serta memahami isi Al-Qur’an,” ujar Waryono.
Hal itu disampaikannya dalam Workshop Penyusunan Naskah Akademik dan Penjenjangan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat lalu.
Waryono menyebut apabila pendidikan Al-Qur’an tidak sistematis, bisa terjadi loncatan yang membuat pemahaman terhadap ayat menjadi tidak tepat. Namun, untuk merancang regulasi ini perlu kajian serius.
Selain telaah hasil riset, juga perlu wawancara dengan tokoh-tokoh pendidikan Al-Qur’an untuk menggali relevansi dan urgensi pendidikan Al-Qur’an dibuat formal dan berjenjang. Hal penting lainnya, kualifikasi tenaga pendidik seiring adanya penjenjangan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an.
“Ini juga berimplikasi kepada fasilitasi kepada mereka (tenaga pendidik) ke depan, bagaimana ini kalau diwajibkan oleh regulasi yang bersifat formal tadi, sementara fasilitasi dan dukungan finansial serta akses-akses ke pendidikan itu belum terpikir atau belum bisa secara maksimal,” ujarnya.
Waryono menilai perlu ada lembaga pendidikan Al-Qur’an yang ditunjuk sebagai pilot project untuk mengimplementasikan gagasan besar ini.
“Kami ingin dengan ada pejenjangan dan formal, penguatan terhadap pemahaman Al-Qur’an semakin kentara, ada pendalaman, pengayaan literatur, dan tentu menuntut tenaga pendidik yang profesional,” ujar dia.
Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an Direktorat PD Pontren Mahrus menyebut pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk menyusun naskah akademik Lembaga Pendidikan Al-Qur’an formal.
“Naskah akademik ini penting dibuat dan mendesak melalui tim khusus sebagai argumen ilmiah atas perubahan PP 55 Tahun 2007 dan turunannya melalui draf PMA Pendidikan Al-Qur’an,” sebutnya. (medcom)