Jakarta – Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Kiki Yuliati menyebut pendidikan vokasi memiliki kekhasan nilai. Pendidikan vokasi hadir untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten.
“Dan SDM-nya harus mampu berkolaborasi dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta masyarakat di dalamnya,” kata Kiki dalam acara Unite for Education 2023: Konferensi The Future of Vocational Education and Inclusivity di Jakarta, Selasa lalu.
Kiki mengungkapkan ada tiga nilai kunci yang berjalan di pendidikan vokasi. Pertama, nilai pendidikan.
“Nilai pendidikan di dalamnya pendidikan untuk jadi warga negara baik. Di mana pun sekolah dan belajar punya tanggung jawab menjadi warga negara baik,” papar dia.
Kedua, nilai ekonomi. Kiki menjelaskan pendidikan vokasi harus relevan dengan dunia usaha dan industri. Selain itu, pendidikan vokasi secara ekonomi juga menjawab kebutuhan masyarakat.
“Ketiga, nilai sosial di mana keberadaan lulusan vokasi harus bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya. (medcom)