Jakarta – Organisasi profesi guru semakin menjamur. Guru diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas dalam berorganisasi.
Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fasli Jalal, mengakui tak mudah mencapai tujuan tersebut. Organisasi guru mesti berkembang dan mengoptimalisasi perannya.
Ia mengungkapkan lima cara agar peran organisasi profesi guru dapat optimal. Pertama, tingginya kolegalitas dan partisipasi pemimpin dalam organisasi.
“Pemimpin dapat memfasilitasi pembagian kepemimpinan, kekuasaan, dan otoritas dengan melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan,” ujar Fasli dalam webinar Tata Kelola Organisasi Profesi Guru dikutip Senin (20/3).
Kedua, organisasi mesti memiliki visi bersama. Fasli menuturkan visi tersebut mesti dikembangkan dari komitmen anggota serta dijalankan dengan konsisten oleh anggota.
“Ketiga, anggota organisasi mesti belajar kolektif dan melaksanakan pembelajaran yang dapat mengatasi kebutuhan siswa,” ujar dia.
Keempat, dibutuhkan kondisi yang mendukung. Misalnya, sumber daya manusia (SDM) yang mempuni agar dapat diselenggarakan pelatihan di dalam organisasi.
“Kelima, shared practice atau feedback antara sesama anggota profesi, ada umpan balik secara aktif untuk pengembangan individunya, sekaligus organisasinya,” sebutnya. (medcom)
