Gerhana Matahari pada 20 April 2023 dan Daerah yang Dilalui

Teknologi129 Dilihat

Jakarta – Pada Kamis (20/4) akan terjadi gerhana Matahari yang bisa disaksikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana Matahari di penghujung Ramadan ini adalah gerhana hybrid, yaitu terjadinya dua jenis gerhana dalam waktu yang sama. Gerhana yang dimaksud adalah gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin. Suatu tempat akan mengalami gerhana Matahari total dan di tempat lain mengalami gerhana Matahari cincin. Untuk wilayah Indonesia akan mengalami gerhana total dan sebagian.

Gerhana total bisa disaksikan di daerah mulai dari sebelah timur pulau Timor dan daerah Biak, Papua. Dan hampir seluruh daerah di Indonesia akan mengalami gerhana sebagian kecuali sebagian kecil daerah Aceh utara.

Waktu terjadinya gerhana setiap tempat berbeda-beda. Karena perjalanan Matahari dan Bulan berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Hal ini perlu dicermati untuk menentukan kapan waktu mengamati gerhana dan waktu melaksanakan salat gerhana.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengamati gerhana Matahari, BMKG telah menyediakan data gerhana untuk setiap kabupaten di seluruh Indonesia. Data tersebut berisi durasi gerhana, awal/puncak/akhir gerhana, serta magnitudo gerhana. Contohnya adalah data untuk kabupaten Sleman, kontak awal pukul 09:26 WIB, puncak gerhana 10:48 WIB, dan akhir gerhana 12:16 WIB.

Melalui data tersebut gerhana bisa diamati dan penentuan waktu salat gerhana juga bisa dilakukan. Misalnya melaksanakan salat mulai dari waktu puncak gerhana.

Untuk daerah lain bisa menggunakan data yang telah disediakan oleh BMKG ini untuk keperluan pengamatan dan pelaksanaan salat gerhana. Datanya bisa diunduh di tautan berikut ini: Gerhana_Matahari_Hibrid_20_April_2023.pdf (bmkg.go.id) (Ist)

Blibli.com
Blibli.com