oleh

P2G Desak Pemerintah Selesaikan Peta Jalan Pendidikan Nasional

Jakarta – Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim, mendesak pemerintah menyelesaikan Peta Jalan (Roadmap) Pendidikan Nasional.

Hal ini penting untuk pembangunan pendidikan Indonesia jangka panjang. “P2G mendesak Kemdikbudristek menuntaskan Peta Jalan Pendidikan Nasional sebagai arah dan tujuan pembangunan pendidikan Indonesia jangka panjang,” kata Satriwan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5).

Dia meminta Peta Jalan Pendidikan Nasional lahir dari pemikiran semua stakeholders secara partisipatif, objektif, dan transparan. Satriwan mengatakan hal ini bakal jadi warisan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Jika pemerintahan Presiden Jokowi dapat melahirkan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini akan menjadi warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Satriwan mengatakan, kebijakan Merdeka Belajar yang dijalankan Mendikbudristek Nadiem Makarim bisa saja berakhir setelah dia tak lagi menjabat. Lagi pula, kebijakan ini cuma untuk jangka pendek, makanya diperlukan janga panjang berupa Peta Jalan Pendidikan Nasional.

Dia juga meminta evaluasi Merdeka Mengajar yang sudah diluncurkan 24 episode. Mengingat, tahun depan Pemilu dan pergantian pemerintahan. “Kami pun menilai sejak dulu ganti menteri pasti ganti kebijakan, jadi tidak ada kontinuitas dalam membangun pendidikan dan guru nasional,” ucap Satriwan.

Dia mengingatkan jangan sampai hanya berganti merek kebijakan, tapi substansi sesungguhnya sama. Satriwan juga mengingatkan jangan sampai klaim perubahan inovasi pendidikan yang terjadi justru involusi pendidikan.

“P2G mendesak Kemdikbudristek serta seluruh pemerintah daerah provinsi, kota/kabupaten melakukan evaluasi secara komprehensif dan objektif terhadap seluruh episode Merdeka Belajar yang sudah masuk episode ke-24,” tegas Satriwan. (medcom)