57 Perguruan Tinggi Penyelenggara MBKM Dianugerahi Penghargaan

Berita Nasional175 Dilihat

Yogyakarta — Kemdikbudristek memberikan 57 penghargaan kepada perguruan tinggi.

Penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi dengan capaian pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) terbaik, serta apresiasi kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).

“Saat ini 470 ribu lebih mahasiswa telah memperoleh kesempatan untuk belajar dan berkarya di luar kampus,” dikatakan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, usai Anugerah Merdeka Belajar di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/5).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti dalam laporannya menyampaikan, setiap penerima anugerah dan pemenang lomba telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat. Berikut adalah para penerima Anugerah Merdeka Belajar untuk perguruan tinggi penyelenggaran MBKM.

Untuk kategori Pendidikan Tinggi Akademik terbaik penyelenggara MBKM, penghargaan diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam.

Perguruan Tinggi Akademik terbaik dengan subkategori penyelenggara Program Dana Padanan (Matching Fund) anugerah diberikan kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Di samping itu, UGM juga menerima anugerah sebagai perguruan tinggi yang meraih kontribusi industri terbesar dalam program Matching Fund, perguruan tinggi dengan penyelenggaraan MBKM Mandiri terbanyak, dan perguruan tinggi penyelenggara program kreativitas mahasiswa terbaik.

Selanjutnya, anugerah untuk perguruan tinggi dengan jumlah kolaborasi bersama praktisi terbanyak diberikan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan. Perguruan tinggi dengan pengusul proposal kolaborasi terbanyak diberikan kepada Universitas Hasanuddin, perguruan tinggi dengan jumlah praktisi terbanyak yang full time mengajar di kampus diberikan kepada Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya, subkategori perguruan tinggi penyelenggara dengan jumlah mahasiswa terbanyak peserta Wirausaha Merdeka diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Makassar.

Perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa pertukaran Mahasiswa Merdeka terbanyak diberikan kepada Universitas Negeri Makassar, dan perguruan tinggi dengan presentase jumlah mahasiswa terbanyak yang mengikuti program MBKM diberikan kepada Universitas Indonesia.

Sedangkan untuk kategori Pendidikan Tinggi Vokasi penyelenggara MBKM, penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.

Anugerah untuk pendidikan tinggi vokasi terbaik pelaksana Kampus Merdeka Vokasi program Dana Kompetitif (Competitive Fund) diberikan kepada Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, perguruan tinggi dengan jumlah kolaborasi bersama praktisi terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Bandung, dan perguruan tinggi dengan jumlah pengusul proposal kolaborasi terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Semarang.

Selanjutnya, perguruan tinggi dengan jumlah praktisi terbanyak yang full time mengajar di kampus diberikan kepada Politeknik Negeri Bengkalis, dan peguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka terbanyak diberikan kepada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang mengikuti Kampus Merdeka Vokasi diberikan kepada Politeknik Negeri Kupang dan perguruan tinggi dengan pengelenggara MBKM Mandiri terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Malang.

Sementara itu, untuk kategori Pendidikan Tinggi Vokasi dengan subkategori penyelenggara program Dana Padanan (Matching Fund) anugerah diberikan kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Pada kesempatan ini, PENS juga meraih anugerah sebagai perguruan tinggi yang meraih kontribusi industri terbesar dalam program Matching Fund. (SP)

Blibli.com
Blibli.com