BALI – Kegiatan Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) Indonesia dan Filipina di Bidang Pendidikan, komit bersama untuk memajukan kolaborasi dalam pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan di antara kedua negara.
JWG yang diselenggarakan di Bali secara resmi ditutup pada Rabu (24/7) LALU, bersama dengan tiga lembaga pendidikan Filipina, yaitu the Commission on Higher Education (CHED), the Department of Education (DepEd), dan the Technical Education and Skills Development Authority (TESDA) diapresiasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris.
Ia mengungkapkan rasa bangga dengan kedalaman diskusi dan komitmen bersama untuk memajukan kolaborasi dalam pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan, di antara kedua negara.
Sepanjang penyelenggaran JWG ini, kata Haris, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina telah mengeksplorasi berbagai cara untuk bekerja sama yang menawarkan potensi besar bagi sistem pendidikan di kedua negara.
“Di bidang pendidikan tinggi, baik Indonesia maupun Filipina memiliki jaringan institusi yang kuat yang berfokus pada penelitian, pengajaran, dan keterlibatan masyarakat. Sekolah-sekolah ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan mempromosikan ide-ide baru di berbagai bidang,” ujar Dirjen Diktiristek.
Dalam pendidikan kejuruan, ucap Dirjen Diktiristek, Indonesia dan Filipina mengakui peran penting pengembangan keterampilan dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan memenuhi permintaan industri dalam ekonomi global yang terus berkembang.
“Kemendikbudristek dan TESDA Filipina berperan penting dalam membentuk kebijakan dan program yang memastikan pendidikan kejuruan tetap responsif dan relevan dengan kebutuhan pasar,” imbuh Haris.
Ke depannya, ucap Haris, “Mari kita terus berkomitmen pada inovasi, inklusivitas, dan keberlanjutan dalam pendidikan.”
Dengan merangkul prinsip-prinsip ini, tambah Haris, Indonesia dan Filipina dapat memberdayakan individu dan memandu bangsa Indonesia dan Filipina menuju masa depan yang ditandai dengan kemakmuran dan ketahanan.
“Saya yakin bahwa wawasan, ide, rekomendasi, dan saran yang telah kita diskusikan hari ini akan menjadi dasar yang kuat untuk kolaborasi yang lebih erat. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk mengubah visi kolektif kita menjadi langkah-langkah praktis yang akan berdampak positif bagi para mahasiswa, industri, dan masyarakat,” ujar Dirjen Diktiristek.(SP)