JAKARTA – Perbaikan tata kelola pendidikan pada kabinet baru bentukan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, sangat ditunggu oleh semua elemen pendidikan di negeri ini. Harapan untuk terciptanya program pendidikan yang benar-benar menjawab kebutuhan bangsa, kini dinanti.
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dikabarkan akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam kabinet baru Prabowo. Siapa yang tidak kenal Abdul Mu’ti, dia Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Menurut Praditiyo Ikram, Wakil Koordinator Indonesia Education Watch, nama Abdul Mu’ti memang memiliki latar belakang akademis yang kuat dan rekam jejak baik dalam bidang pendidikan.
Menurutnya ini bisa jadi peluang yang baik bagi pemerintahan baru untuk bisa membuat perbedaan dan memperbaiki tata kelola pendidikan.
“Ini adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk merasakan perbedaan secara khusus pada isu-isu kesejahteraan guru, administrasi yang semakin rumit, serta implementasi pendidikan,” ujarnya seperti dilansir Tempo, Senin (14/10) lalu.
Seperti diberitakan banyak media, saat diwawancarai wartawan seusai bertemu Prabowo, Muti menyatakan bahwa dirinya diamanahi kementerian pendidikan dasar dan menengah. Nomenklatur baru yang berbeda dari sebelumnya.
Bila sebelumnya kemeterian itu mengurusi pendidikan dasar menengah, pendidikan tinggi dan riset teknologi, kini Prabowo memilih kementerian yang akan dipegang Abdul Mu’ti fokus pada pendidikan dasar dan menengah.
Sejumlah pihak menyatakan, walaupun komposisi kementerian akan lebih gemuk, namun bidang yang lebih fokus tentu akan lebih baik. Pengurusan bidang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi, tidak dapat disatukan dalam satu kementerian, karena akan memecah konsentrasi kebijakan.
Siapa Abdul Mu’ti?
Abdul Mu’ti dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Abdul Mu’ti menunjukkan latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan organisasi.
Lahir di Kudus pada 2 September 1968, Abdul menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang, sebelum melanjutkan studi magister di Flinders University, Australia, pada 1998. Ia juga menyandang gelar doktor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008.
Karier Abdul Mu’ti semakin menonjol ketika ia dipercaya sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pada periode 2002-2006 dan menjabat sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dari 2005 hingga 2010.
Kini dia menjabat sebagai Sekum PP Muhammadiyah untuk periode ketiga berturut-turut sejak 2010. Selain aktif di Muhammadiyah, Abdul juga dikenal di kancah internasional melalui berbagai peran, termasuk sebagai Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) periode 2023-2028.
Peran internasionalnya semakin memperkuat reputasi Abdul sebagai akademisi dan tokoh penting dalam organisasi Islam global. Pilihan Prabowo untuk menggaet Abdul Mu’ti dalam kabinetnya mengurusi bidang pendidikan dasar dan menengah, diyakini akan membawa perubahan pada perbaikan kualitas program pendidikan nasional. (*)