PADANG PANJANG – Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dengan surat nomor 195.Lap/GL.03/BGV/2024, menyampaikan Penyampaian evaluasi aktivitas G. Marapi, Sumatera Barat pada Level III (Siaga) periode 8-15 November 2024.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 16 November 2024 maka tingkat aktivitas G. Marapi tetap pada Level III (Siaga).
Surat tersebut dialamatkan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gubernur Sumatera Barat, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Agam.
Menanggapi kondisi Gunung Marapi itu, Calon Walikota Nomor Urut 02 Drs. Nasrul turut menyampaikan imbauannya kepada masyarakat Padang Panjang.
“Kami atas nama paslon nomor urut 02, Nasrul – Eri, mengimbau warga Padang Panjang untuk tetap tenang dan tidak termakan hoaks sekaitan dengan status Marapi saat ini,” imbau Nasrul yang intens berkomunikasi dengan pemangku kepentingan di bidang kebencanaan itu, Senin (18/11).
Sebagai calon walikota yang kini sedang berkompetisi, Nasrul tetap menyerap seluruh informasi tentang kondisi kebencanaan yang kerap melanda daerah.
“Saya terus berkomunikasi dengan stakeholder kebencanaan. Kita ingin, warga Padang Panjang mendapatkan informasi yang valid terkait keadaan saat ini. Marapi dengan status siaga, tentunya harus menjadi perhatian kita bersama,” imbuh pebisnis yang kini siap mengabdikan diri untuk membangun daerah itu.
Ditambahkan Nasrul, sebagai bagian dari masyarakat Padang Panjang, dirinya bersama kandidat wakil walikota Drs. Eri, tetap mendiskusikan berbagai kemungkinan bencana yang dapat saja terjadi .
“Ini penting untuk kita diskusikan. Seluruh program yang kami usung untuk Padang Panjang, termasuk bagaimana kita siap dalam semua keadaan. Dan untuk program kebijakan penanganan bencana, menjadi salah satu core program yang telah kita rampungkan,” jelasnya.
Hal itu, sambungnya, “Bagaimanapun kita membangun ekonomi daerah, bila tidak siap dengan mitigasi bencana, maka akan berisiko besar. Kita berada di daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.”
Karena itu, imbuhnya, saat nanti dipercaya memimpin daerah, ia pun telah siap dengan seluruh program yang dibutuhkan masyarakat. (*)