PADANG PANJANG – Debat ketiga sebagai akhir dari rangkaian debat calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang telah berakhir, Rabu (20/11) dini hari. Ketiga pasangan calon (paslon) yang berlaga, di akhir debat telah menyampaikan statement akhirnya.
Pada kesempatan itu, paslon Nomor Urut 02, Nasrul – Eri, dalam closing statementnya menyampaikan program-program stategisnya sebagai penutup. Khususnya pada bidang pendidikan sebagai salah satu andalan Kota Padang Panjang selama ini, Nasrul menyampaikan, ia akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di kota berjuluk Serambi Mekah itu.
“Paslon 02 akan bebaskan uang komite di Padang Panjang. Selain itu, kita akan genjot peningkatan sarana prasarana pendidikan serta kompetensi guru,” sebutnya dalam closing statement itu.
Nasrul melanjutkan, selain itu di masa pemerintahannya nanti bila diberikan amanah sebagai kepala daerah, penguatan materi Budaya alam Minangakabau di sekolah juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan.
“Selain penguatan materi BAM itu, melalui tiga kenagarian yang ada di Padang Panjang, Paslon 02 akan mendirikan sekolah pasambahan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Nasrul yang sejak awal pencalonannya telah menyatakan akan fokus pada upaya-upaya perbaikan dan penataan kota itu, sangat ingin menyelesaikan segala persoalan pada sektor pendidikan.
“Kita siapkan program Padang Panjang Cerdas. Semua persoalan yang ada di sektor pendidikan kita inginkan ddapat terselesaikan dengan baik. Termasuk bagaimana guru-guru kita semakin berkualitas,” paparnya.
Pada bidang penguatan komptensi guru, Nasrul menjelaskan, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemedikdasmen) tengah mempersiapkan peningkatan kualitas guru di berbagai bidang.
“Hal itu tentunya perlu kita jawab dengan program yang benar-benar bisa menaikkan kualitas guru-guru kita di sini,” pungkas Nasrul. (*)