Hadiri Milad Lembaga Pusaka dan Sejarah Lipang Bajeng, Ini Harapan Sekda

Berita Daerah319 Dilihat

TAKALAR – Sekretaris Daerah Takalar Dr. Muhammad Hasbi,.S.STP.,M.AP.,M.Ikom, hadiri Milad I Lembaga Pusaka dan Sejarah Lipang Bajeng di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis (27/2/2025) malam.

Dalam sambutannya Sekda Takalar menjelaskan beberapa sejarah Takalar, di mana Takalar sekarang mempunyai dua pahlawan nasional yaitu Ranggong Daeng Romo dan H. Padjonga Dg. Ngalle. Kedua pahlawan ini tidak bisa dipisahkan.

Diketahui, Padjonga Daeng Ngalle adalah seorang Karaeng Polongbangkeng ke-12 pada tahun 1934 dan anak dari Karaeng Polongbangkeng ke-9 Hajina Daeng Massaung Karaeng IIangari Mangkura dan Hapipa Daeng Ngintang bangsawan dari Polongbangkeng.

“Pada bulan Oktober 1945, ia bersama dengan seluruh bangsawan Sulawesi Selatan mengikuti konferensi raja-raja Sulawesi Selatan. Konferensi ini memutuskan satu tekad untuk mendukung pemerintahan Republik Indonesia di Sulawesi sebagai satu-satunya pemerintah yang sah di bawah Gubernur Sam Ratulangi,” ujar Sekda.

Pada masa itu, sebut Sekda, Padjonga Daeng Ngalle mengumumkan, daerahnya merupakan bagian dari wilayah Indonesia. Selain itu ia juga mendirikan organisasi Laskar Gerakan Muda Bajeng yang berpusat di Polongbangkeng, Takalar untuk melawan pasukan sekutu dan Belanda.

Sedangkan, Ranggong Daeng Romo semasa perjuangannya, turut mengobarkan semangat perjuangan untuk menentang belanda. Setelah Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, Ranggong Daeng Romo mendirikan organisasi perjuangan bernama Gerakan Muda Bajeng (GMB). Pada 2 April 1946, nama GMB diubah menjadi Laskar Lipang Bajeng, di mana tujuan Laskar Lipang Bajeng untuk menegakkan, membela dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Dengan sejarah tersebut, Sekda berharap semangat para pejuang menjadi motivasi untuk semua, terutama para generasi muda untuk tetap mempertahankan apa yang telah diperjuangkan dan melanjutkan perjuangan dengan ikut serta dalam pembangunan.

Sementara, Ketua Umum Awaluddin Arif dalam laporannya menyampaikan, ini merupakan hari yang sangat berarti buat masyarakat takalar karena merupakan hari gugurnya pahlawan nasional Ranggong Daeng Romo dan wafatnya H. Padjonga Dg. Ngalle.

Laskar Lipang Bajeng resmi dikukuhkan pada tahun 2023, dan secara resmi terbentuk sebagai yayasan pada 28 Februari 2024. Beberapa kegiatan budaya dan sosial telah dilaksanakan dan telah menghadiri kegiatan adat budaya dibeberapa tempat di sulawesi selatan.

Hadir dalam Milad tersebut Forkopimda Talalar, Ketua Lembaga Adat Keraton Nusantara Andi Makmur A. Sadda, Anggota DPR RI Achmad Dg. Se’re, Ketua Lembaga Pusaka Sejarah Lipang Bajeng Takalar, para Pemerhati Budaya, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat.(Saifuddin Gassing).

Blibli.com
Blibli.com