PADANGPANJANG — Dalam rangka refleksi diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, MAN Koto Baru menggelar apel pagi sekaligus ceramah ilmiah, Rabu (10/9/2025). Dr. Irwandi Nashir, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi sekaligus alumni MAN Koto Baru, menjadi narasumber utama.
Dalam kesempatan itu, Irwandi memaparkan taujih bertajuk The Prinsip-Prinsip Kenabian dalam Meraih Sukses.Ia menjelaskan, ada tiga prinsip sukses kenabian yang termaktub dalam surat Huud ayat 112-113. Prinsip pertama adalah istiqomah, yakni konsistensi dan keteguhan dalam menjalankan kebaikan meski menghadapi tantangan.
“Istiqomah adalah kunci utama agar kita tidak mudah goyah dalam menghadapi rintangan, terutama bagi para pelajar yang sedang menuntut ilmu dan membentuk karakter,” ujarnya.
Prinsip kedua adalah tidak melampaui batas, yang mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk belajar, beribadah, dan bersosialisasi.
“Pelajar harus memahami kemampuan diri agar tidak terbebani dan tetap produktif,” kata Dr. Irwandi.
Prinsip ketiga, berani berkata tidak pada kezhaliman, menekankan keberanian moral untuk menolak perbuatan zalim dan tidak mengikuti orang-orang yang berbuat buruk.
“Berani mengatakan ‘tidak’ pada kezaliman adalah bagian dari integritas yang harus dimiliki pelajar agar menjadi pribadi yang berani dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Kepala MAN Koto Baru, Ustadz Drs. H. Dariman, S.Pd., menyambut baik penyampaian tersebut. “Kami berharap nilai-nilai kenabian ini dapat membekas kuat dalam diri siswa. Tidak hanya menjadi generasi yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan keberanian moral dalam menghadapi tantangan kehidupan,” ujarnya.
MAN Koto Baru dikenal sebagai madrasah unggulan di Sumatera Barat yang konsisten mencetak generasi beriman dan berilmu.(REL/*)