
WPdotCOM, Ponorogo — Memasuki sesi terakhir lomba esai yang digelar FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, siswa SMAN 1 Pulung akhirnya meraih juara 2.
Sebelumnya, pada semi final untuk empat esai terpilih, terdiri dari 2 esai yang ditulis oleh siswa sekolah tersebut bersama dua esai lainnya dari MAN Pacitan. Dan pada sesi akhir di tahapan final, terpilihlah esai dengan judul Ceprotan (salam upaya pemerintahan peningkatan nilai jual) yang ditulis oleh siswa MAN Pacitan sebagai juara satu. Sementara esai berjudul Juragan Korupsi (jurus membangun generasi anti korupsi) karya Erlinda Chalista Dewi, meraih posisi kedua.
“Ini adalah motivasi besar untuk siswa kami di SMAN 1 Pulung. Semoga ke depan akan lebih baik lagi dalam prestasi lomba. Yang jelas, prestasi setinggi apapun, bukan berarti tidak perlu lagi belajar memperbaiki kualitas diri, tapi ini adalah awal untuk menunjukkan kualitas yang sebenarnya,” sebut Anna Rusmiyati, S.Sos, guru SMAN 1 Pulung yang sejak awal mendampingi siswanya pada lomba itu.
Menurut Anna, prestasi siswanya tidak terlepas dari kebijakan pimpinan sekolah yang terus memberi motivasi pada setiap ajang yang diikuti.
“Alhamdulillah, semua elemen sekolah, terutama dukungan dan motivasi dari kepala sekolah, menjadi semangat luarbiasa bagi siswa kami dalam meraih prestasi ini,” demikian ungkap guru yang juga aktif menulis buku dan artikel ilmiah itu kepada Warta Pendidikan, Jumat (28/2).
Masih menurut Anna, selama proses lomba, siswa peserta selalu didampingi untuk terus menjaga semangatnya agat tetap termotivasi, baik saat presentasi setelah babak penyisihan, maupun saat memasuki masa pengumuman hasil lomba. (ist)
