WPdotCOM, Jakarta – Bantu proses pembelajaran dari rumah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedaiakan program Belajar dari Rumah.
Program tersebut, dalam rangka rangka menjembatani kesulitan dan keterbatasan akses internet dan jaringan di daerah. Program ini dapat dinikmati oleh siswa melalui siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI).
“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemdikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19. Khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis,” demikian disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim, dalam telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis kemarin.
Hadirnya program Belajar dari Rumah yang akan dimulai penayangannya pada tanggal 13 April tersebut, merupakan respons pemerintah terhadap masukan Komisi X DPRD RI pada akhir Maret lalu.
“Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi,” terang Nadiem.
Tayangan program ini, rencananya dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan. Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, juga akan menyajikan program Bimbingan Orang tua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” papar Nadiem dalam siaran persnya.
Terkait dengan materi pembelajaran yang disajikan, fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Untuk itu, pihak Kemdikbud akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan lembaga nonpemerintah.
“Yang perlu dicatat, sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” imbuhnya.
Nadiem juga berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik, menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan. (SP)
