
WPdotCOM, Jakarta — Memasuki masa pancaroba di wilayah Indonesia, masyarakat harus waspada terkait munculnya penyakit lain. Salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD).
Pemerintah mengajak semua elemen masyarakat dimulai dari komunitas paling kecil yaitu keluarga untuk menghadapi bersama dan mengantisipasi potensi meningkatnya kasus DBD dalam masa pancaroba yang terjadi saat ini. Selain itu juga menjalankan upaya pencegahan Covid-19 dan DBD.
Seperti disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Kamis kemarin, di masa perubahan cuaca di Indonesia, selain wabah Covid-19 yang sedang melanda, ancaman DBD juga harus diwaspadai. Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekitar.
“Mari bersama-sama melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Terkait hal ini masyarakat tetap waspada dengan bahaya DBD, selain juga terus melakukan jaga jarak karena Covid-19,” kata Yuri.
Yuri mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup dan lingkungan yang bersih .
“Jadi, promosi dan edukasi kesehatan kepada seluruh masyarakat tidak hanya terfokus pada kegiatan pemberantasan dan pengendalian Covid-19,” jelasnya.
Pola hidup yang bersih dan sehat, kata Yuri lagi, adalah kunci untuk menghadapi ancaman wabah Covid-19 dan DBD di Indonesia. (d’)
