
WPdotCOM, Jakarta – Persoalan yang hingga kini masih ditunggu seluruh elemen pendidikan, adalah kepastian tentang skenario tahun pelajaran baru dan jadwal kembali ke sekolah.
Mencermati masih tidak adanya kepastian itu, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyayangkan sikap Kemdikbud yang tidak meminta masukan dari pihak-pihak ahli dan organisasi profesi guru.
Apakagi terkait dengan rencana akan dibukanya kembali sekolah pada Juli nanti ditengah pandemi Covid-19, tentunya banyak hal yang harus dibicarakan dengan para pelaku pendidikan serta ahli yang bisa memberi masukan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan, Kemdikbud hingga kini tidak meminta masukan dari PGRI sebagai perwakilan guru, ataupun ahli pendidikan, dan daerah. PGRI pun hingga kini belum mendapatkan arahan kapan tahun ajaran baru ini akan berlangsung.
“Tidak (dimintai masukan), orang sudah pinter sendiri kementeriannya. Jangankan PGRI, para ahli juga tidak diminta pendapatnya, daerah juga. Padahal yang dibutuhkan adalah menghimpun pikiran,” kata Unifah seperti dikutip dari laman CNBC Indonesia, Senin kemarin.
Masalah utamanya menurut Unifah bukan keputusan untuk PGRI, melainkan memberikan yang terbaik untuk anak-anak pelajar. Dalam menentukan pelaksanaan tahun ajaran baru, pemerintah harus lebih berhati-hati, tidak tergesa-gesa, dan menyiapkan berbagai skenario.
“Kita belum memiliki….
